Hari ini saya makan siang bersama teman kantor saya - wanita. Saya suka dengan dia, sebut saja namanya SV (inisial lagi deh ... ). Dia bercerita kemarin dia baru saja dikenalkan oleh manajernya kepada seorang pria (sebut saja Hari) seorang direktur perusahaan terkemuka dari Amerika yang berkantor di Sudirman. Saya pribadi mengenal Hari karena di perusahaan yang lama saya pernah terlibat project dengannya, bahkan akhir-akhir ini saya pernah bermain golf bersama dia.
Menurut saya pribadi Hari ini bisa dikatakan "cakep" secara wajah (tentu saja masih lebih cakep saya :D - kata istri saya). Tinggi rata-rata pria Indonesia - 170 cm-an dengan lingkar perut yang sedikit berlebih (punya saya masih six pack lho :D ). Hari ini berkulit agak gelap (coklat) tapi bergigi putih - lho, apa hubungannya ya? :) Secara fisik, dengan skala 0 - 10 dia ini bisa dikatakan di posisi 8.
Kelebihan dia dibanding saya adalah:
1. Dia berumur 35-40 tahunan. Usia yang sangat prima tetapi mature. Sudah cukup wise dengan self control yang baik.
2. Dia seorang direktur dengan gaji yang besar (entah seberapa besar, tetapi lebih besar dari saya).
3. Dia sudah meniti karir jauh lebih lama dari saya sehingga pengalaman dan expertise dia sudah cukup dalam. Pendapat dia mengenai suatu issue di perusahaan/project sangat luar biasa dan menunjukkan kesan "matang". He knows what he is doing.
4. Dia jago golf, meskipun masih sering kalah kalau bermain lawan saya apalagi melakukan hole in one (ini salah satu cita-cita dia).
5. Tidak tahu ada hubungannya atau tidak, dia punya mobil mercy S class. Hmmm.. keren.
6. Dia sudah beristri dan memiliki anak (saya juga sih). Tapi yang jelas, dengan memiliki istri dan anak semakin mempertajam kesan kebapakan dan terawat dari Hari. Selain itu, dia juga menjadi semakin terampil memperlakukan wanita dengan "baik" karena istrinya dan juga memperlakukan anak kecil dengan "lucu" karena anak-anaknya.
Most of all, kesan MAPAN sangat kuat di dalam dirinya. Saya bisa memahami - dengan sedikit jealous - ketika teman wanita saya ingin tidur (baca: selingkuh) dengannya.
Memang pria "MAPAN" seperti Hari layak untuk diincar. Pria seperti itu terlihat "SEKSI". Kenapa saya menulis ini, bukan karena saya juga ingin tidur dengan dia tetapi karena saya ingin jadi lebih baik daripada dia - dari segala segi baik karir, keluarga, keuangan, kharisma dan lain sebagainya. Entah kenapa saya selalu merasa "terintimidasi" dan "kemrungsung" kalau bertemu pria seperti Hari. Saya langsung bersemangat untuk semakin maju dan mengembangkan diri saya tanpa ada yang boleh membatasi saya.
@Artikel ini adalah asli dari pengalaman pribadi saya dan istri. Silahkan diambil tetapi sertakan URL ini sebagai sumbernya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment