Tuesday, August 19, 2008

Pengakuan Istri


Saya rasa seru juga kalau saya menulis 8 buah pengakuan Istri saya (sudah diakui lama sekali sebenarnya) yang cukup membuat saya kaget - dan agak sakit hati. Saya tulis disini supaya bisa menjadi pelajaran tentang bagaimana bersikap apabila masalah ini terjadi pada anda dan pasangan. Memiliki Istri yang terbuka alias ceblang-ceblung memang menyenangkan, tetapi suka bikin gemes dengan kejujurannya, tapi Pria Sejati (wilih.. ) harus berani bersikap cool dan dewasa.

1. Exhibitionis. Istri suka bertelanjang dan memamerkan keindahan tubuhnya. Kami memiliki vila sederhana di puncak. Istri suka sekali bertelanjang bulat selama di vila itu. Kadang dia menyirami bunga dan membersihkan rumput di halaman belakang vila sambil bertelanjang bulat walaupun dia tahu ada bapak-bapak pejabat di tetangga yang mengintip. Saya cuma takut kalau ada semut yang merayap ke vaginanya.. vagina itu kan milik saya :) Sayang kalau digigit semut.

2. Masturbate after sex. Istri pernah mengaku kepada saya bahwa dia beberapa kali melanjutkan dengan masturbasi di kamar mandi setelah berhubungan sex dengan saya meskipun saat itu dia sudah orgasme. Hal ini dia lakukan dalam kondisi ketika dia sudah mengalami orgasme sebenarnya terlebih dahulu. Kemudian kami biasanya istirahat sebentar untuk memberi waktu istri menikmati orgasmenya, setelah itu saya lanjutkan lagi dengan langsung me-pompa istri dan mengejar orgasme saya karena saya pikir toh istri sudah orgasme terlebih dahulu. Sewaktu saya mengejar orgasme saya itu, kadang2 birahi istri naik lagi dan ketika saya sudah mendapatkan orgasme istri sedang dalam posisi "nanggung". Mungkin saat itu saya sedang pulang lembur atau capai sehingga istri tidak meminta lagi ke saya, istri memilih mengambil dildo kesayangannya dan meneruskannya di kamar mandi

Reaksi saya pertama kali mengetahuinya adalah "tersinggung". Saya merasa dianggap "tidak cukup perkasa" walaupun kemudian saya menyadari perasaan saya itu akibat ego saya sebagai laki-laki. Malah kalau dipikir lagi kasihan istri saya harus melakukannya sendiri dibantu dildo dingin itu :)

Yang saya lakukan untuk memperbaikinya adalah meminta istri mengatakan terus terang kepada saya kalau memang dia nanggung. Dalam hubungan suami istri, saya percaya kita tidak boleh sekalipun menuntut yang namanya "KEADILAN". Kalau istri sudah orgasme 1 kali, maka kitapun berhak 1 kali orgasme, bukan.. bukan seperti itu sex yang menyenangkan. Sekarang, meskipun istri sudah lebih dulu orgasme dan saya sedang menuju ke orgasme saya, saya akan katakan kepada istri bahwa nggak lama lagi saya akan mendapatkan orgasme saya. Biasanya ketika istri sedang "nanggung" dan mengharapkan orgasme yang kedua atau ketiga, dia akan meminta saya menahan supaya bisa orgasme bareng. Banyak cara yang bisa dilakukan antara lain dengan mengurangi rangsangan ke penis saya atau saya alihkan pikiran saya ke tempat lain. Pernah suatu kali saya belum sama sekali mengalami orgasme dan istri sedang nanggung ingin orgasme dia yang kedua, padahal saya sudah hampir tidak kuat. Istri memberi ide untuk menghentikan hubungan kami sebentar dan bermain-main dengan sex toys koleksinya. Lumayan menarik dan asyik, istri semakin hot dan akhirnya kami bisa orgasme bersamaan. Yang terhebat dalam sex menurut saya adalah orgasme bersamaan, anda dan istri bisa berteriak dan berpelukan erat bersamaan. Menyenangkan sekali.

3. Sex in public place. Setiap kali kami bepergian ke tempat wisata istri mengaku selalu horny dan ingin melakukan sex di sana. Saat itu kami sedang di Bromo, sedang menikmati sunrise. Kami mendaki Bromo mulai jam 2 pagi dan kami tepat waktu menikmati sun rise. Saya kira saya akan menghabiskan waktu pagi itu dengan memandang matahari dan merenung menikmati keindahan alam. Tetapi dugaan saya salah, saat itu justru istri got wild. Dia tiba2 saja menjilat muka saya, memasukkan tangan nya ke celana saya dan mengocok penis saya dilanjutkan dengan meminta saya untuk menyetubuhi dia. Padahal saat itu sedang ada banyak orang. Saya tentu saja menolak ajakan istri untuk bercinta saat itu, karena bukan itu "agenda" kami ke Bromo :)

Istri sewot? tentu, tapi dia bisa memahami. Ada beberapa hal dimana istri tidak berani membantah saya apalagi hal itu saya rasa sangat tidak masuk akal.

4. Bisexual. Saya mengetahui bahwa istri saya ternyata bisexual 1 tahun setelah pernikahan kami. Saat itu saya memergoki istri berciuman dengan istri teman saya. Ketika saya tanyakan ternyata memang mereka "dekat". Tapi sampai ciuman bibir? Akhirnya istri mengaku bahwa dia pernah "bercinta" dengan istri teman saya. Kebetulan saat itu mereka sedang ada business bareng dan saat itu istri teman saya mengajaknya untuk pijat dan spa. Ketika ditempat spa, terjadilah semuanya, sex sesama jenis. Walaupun menurut pengakuan istri, dia tidak "addicted" untuk melakukannya. Hanya sekedarnya saja.

Saya juga tidak terlalu mempermasalahkannya untuk masalah ini. Toh, melihat sesama wanita berhubungan cukup merangsang buat saya, tidak menjijikkan seperti melihat sesama pria melakukannya (walaupun saya belum pernah melihatnya, tapi saya rasa saya tidak bisa menikmatinya). Walaupun ketika pertama kali saya diberitahu, saya sempat speechless :( Saya sangat takut akan kehilangan dia karena dia sudah tidak bernafsu lagi sama saya dan dia lebih tertarik ke sesama wanita. Ternyata ketakutan saya tidak beralasan dan tidak pernah terjadi sampai sekarang. Btw, hubungan cinta lesbian itu romantis sekali lho.. puisi2, surat cinta, dll, sebagai contoh lihat di blog ini: http://whenshelovedme.wordpress.com dan http://mencintaijo.wordpress.com. Saya suka membaca blog mereka, masih ada banyak link di kedua blog itu. Salute untuk Dee dan Jo.

5. Fake Orgasm. Bagi pria, ketika mendapati pasangannya berpura-pura orgasme dengan alasan apapun pasti sangat menyakitkan. Ini sama saja dengan merendahkan kami kaum pria. Kenapa begitu, we are afraid of losing you, women. Kami ingin kalian wanita bisa berbahagia karena kami. Meskipun di blog ini seakan-akan saya ini jagoan bercinta dengan wanita (emang begitu? :) ), tetapi saya-pun pernah mengalaminya. Waktu itu kami sedang bertengkar hebat (kami juga pernah bertengkar lho, jangan dibayangkan kami ini romantis2 selalu, kami juga menjalani kehidupan seperti anda), entah bagaimana awal mulanya istri sampai mengatakan bahwa saya tidak hebat2 banget, buktinya semalam sewaktu kami berhubungan seks, dia hanya berpura-pura orgasme. Seharian saya stress mendengarnya. Di sisi lain otak saya mengatakan itu mungkin hanya perang kata2 karena emosi yang memuncak, tetapi sisi lain otak saya mengatakan bahwa itu bisa jadi fakta, yang sudah tidak kuat lagi disembunyikan oleh istri dan baru keluar setelah dia marah besar. Oh my God.. bisa dibayangkan betapa saya down sekali waktu itu, belum lagi masalah yang sedang kami pertengkarkan yang masih mengganjal.

Malam harinya, saya tidak bisa tidur. Saya sedang menguras energi denga berpikir keras di ruang kerja saya di rumah. Tiba-tiba istri datang menghampiri dan meminta maaf karena sudah berkata kasar kepada saya. Dia datang dengan menangis dan bersungguh-sungguh minta maaf. Dia tidak bermaksud menyakiti perasaan saya. Ketulusan istri bagaikan air yang menyiram api di dada saya. Sayapun sungguh menyesal sudah bertengkar dengan istri. Kami menangis bersama dan saling memaafkan. Ehemm.. maaf, kenapa jadi cerita tentang pertengkaran kami ya. Oke, 1 hal, secara hubungan seksual kami, yang positif saya dapat adalah ternyata istri pernah (artinya tidak selalu lho) berpura-pura orgasme untuk membuat saya senang. Beberapa hari sesudahnya kami membahasnya. Menurut pengakuan istri, dia melakukan itu apabila:

1. Dia sedang tidak mood bercinta dan berharap supaya saya segera selesai.
2. Dia tahu saya ingin dia juga orgasme, tetapi entah ada apa dengan tubuhnya sehingga orgasme masih sangat jauh dan saat itu dia melihat saya sendiri sudah capek dan ingin segera istirahat.
3. Dia tidak ingin orgasme saja. Dia hanya ingin keintiman. Tapi saat itu dia melihat saya sangat menginginkan sex dan orgasem. Istri sering meminta supaya kami tidak bercinta dulu malam2 tertentu, tetapi minta dipeluk telanjang berdua dan ngobrol banyak hal, setelah dia puas ngobrol, baru dia mau bercinta.
4. Dia tidak ingin orgasme aja, tidak tahu mengapa. Ini juga diamini oleh istri saya.

Yang bisa saya lakukan supaya istri tidak perlu melakukan fake orgasm lagi adalah "berkomunikasi". Setelah hari itu, istri menjadi lebih terbuka, bahkan ketika dia malas tapi "terpaksa" melayani saya, dia akan mengatakannya secara terbuka bahwa dia tidak perlu sampai mendapatkan orgasmenya. OK, tetapi tetap saja kadang-kadang bila diperlukan dia melakukannya, karena dia ingin saya puas, walaupun beberapa hari sesudahnya dia suka ngaku. Biasanya dia ngaku dan kemudian minta tebusan di sesi seks kami malam waktu dia ngaku itu. Duh.. istriku ini, baik banget ya :)

6. Sex yang paling berkesan bukan dengan saya. Sampai sulit saya mau menulis tentang bab ini. Jujur saja, kalau sedang sendiri saya masih merasa "dendam" dengan pengakuan istri. Ingin saya tabrak dengan truk tuh pria :) - untuk saya tidak punya truk. Istri pernah mengaku ke saya bahwa sex one-on-one terbaik dia bukan dengan saya, tetapi dengan pria lain, teman kuliah dia, dan "anjrit" - duh, maaf, emosi nih - saya kenal dengan dia. Padahal tuh orang lebih kecil dari saya, lebih pendek, lebih item, dan lebih.. gak menarik deh.. emosi nih jadinya :( Memang ini pengakuan istri waktu kami masih pacaran dulu, sekitar 4 - 5 tahun yang lalu dan saya tidak pernah menanyakannya lagi. Hmm.. coba saya tanyakan ke istri malam ini :D.

Ketika saya tanya kenapa lebih berkesan, karena waktu itu dia melakukannya dengan romantis dan nakal. Pria itu pintar sekali teasing istri dan membuatnya orgasme hanya dengan kata-kata. Shit.. orgasme dengan kata-kata? Gimana tuh? Itu perumpamaan atau beneran ya? Duh..

Malam ini saya harus tanya istri saya!!

Tapi, ada satu hal yang membuat saya merasa damai bersama Istri saya tercinta ini. Dia bilang, kehidupan terbaik yang pernah dia miliki itu adalah ketika bersama saya. Dia tidak akan pernah meninggalkan saya dan akan selalu mengabdi sebagai istri kepada saya. Luar biasa kata-kata ini buat saya. Memang, kami dan kehidupan kami tidak perlu selalu sempurna yang penting kami bisa berbahagia bersama dengan saling percaya dan mencintai :)

Tapi.. tetap malam ini saya harus tanya istri saya! Penasaran nih..

7. Have sex with more than one and other men - setelah pacaran dengan saya. Istri pernah ikut pesta sex bersama teman2nya ketika kami sudah jadian. Saat itu dia tidak berani mengaku kepada saya karena takut hubungan kami akan bubar. Selain itu, istri juga pernah bercinta dengan pria lain untuk sekedar fun ketika kami sudah berpacaran selama lebih dari 1 tahun. Saya tidak terlalu pusing dengan pengakuan istri kali ini, karena sayapun melakukannya. Hanya satu yang saya tidak mau terjadi, dia hamil karena pria lain. Itu sudah penghinaan namanya, itu sama saja dia tida menganggap saya ada. Istri setuju dengan term and condition ini.

8. Pernah menggoda anak tetangga. Related to point 1, istri pernah bertelanjang ria di depan anak tetangga beberapa tahun lalu, saat itu si anak masih kelas 6 SD. Anak itu sekarang sudah setara dengan kelas 3 SMP dan pasti dia lebih cepat dewasa dibandingkan temannya :) Bahkan, suatu saat anak itu pernah minta seks ke istri saya. Tapi istri saya menolaknya. Waktu itu si anak main ke rumah mengantarkan surat edaran RW dan istri sedang mandi. Sama istri si anak kecil itu disuruh masuk dan tungguin di ruang tamu. Entah kenapa, tiba2 istri ingin menggodanya. Istri, hanya mengenakan handuk di badan keluar menemui si anak kecil. Ketika ngobrol sebentar selesai dan si anak mau pamit - sudah berada di depan pintu - istri saya melepaskan handuk nya dan 100% bertelanjang bulat di depannya. Ekspresinya sangat lucu sekali kata istri. Ketika si anak mau berkomentar, istri sudah menutup pintu :)

Saya agak cemas dengan hubungan antara keluarga saya dan anak itu sebenarnya. Dan saya melarang istri saya melakukannya lagi. Maksud saya, di benak si anak akan timbul kesan negatif terhadap keluarga saya, termasuk terhadap anak-anak saya.

Artikel ini adalah asli dari pengalaman pribadi saya dan istri. Silahkan diambil tetapi sertakan sumbernya.

Thursday, August 14, 2008

Love my juice and balls, honey


Beberapa tahun yang lalu, saya punya pacar sebut saja RN (inisial lagi :)). Dasar anak muda yang bandel, yang namanya seks adalah kegiatan rutin tiap hari bagi kami, bahkan sampai dia bela-belain nge-kos supaya kami punya banyak waktu dan tempat buat berhubungan badan.

Oh, iya, sebelum lupa. Saya menulis ini karena dapat email dari seorang teman pembaca yang bertanya bagaimana cara "merayu" atau "memaksa - bila diperlukan" istrinya supaya mau menelan air mani dan menjilat (saya tambahin: juga mengulum) biji peler kita karena dia sangat menyukai sensasinya. Dia sangat suka membayangkan ada wanita yang mau melakukan itu kepadanya.

Menurut saya, sex itu sebaiknya tidak dilakukan dengan paksaan. Tapi, kadang kala "paksaan" yang tepat bisa membuat sex itu sendiri sangat menggairahkan (seperti biasa: pelajari situasi dan kondisi yah..).

Kembali kepada pacar saya itu, dia dulu meskipun sangat suka (saya tidak suka mengatakan maniak) seks, tapi dia termasuk orang yang konservatif. Seks selalu sedikit kulum2 kepala penis, penetrasi dan orgasme.. that's all. Tentu saja saya mau lebih. Saya mulai meminta kepadanya supaya mau mengoral sedikit lebih dalam. Beberapa bulan kemudian ada progress yang bagus, dia mau. Bahkan, waktu itu dia sedang menstruasi tapi sangat mudah terangsang, dia mau meng-oral saya sampai saya keluar. Masalahnya adalah dia tidak mau saya keluarkan di mulutnya.

Seperti pembaca blog ini alami, dia tidak pernah mau menerima air mani saya di mulutnya dan mengulum2 bola saya. Ada beberapa alasan dia dan berikut yang saya lakukan supaya dia mau melakukannya, antara lain:

1. Waktu saya menyemprotkan airmani saya di mulutnya, katanya ada sesuatu seperti Gas yang sangat kuat juga saya semprotkan. Saya juga sedang googling saat ini tentang gas apakah itu (apa gas yang sama dengan yang dikeluarkan di lapindo, sama-sama berhubungan dengan semprotan cairan :) Jangan2 juga mudah terbakar? lho), akan saya post kalau sudah menemuannya.

Yang saya lakukan adalah rangsang dia habis2an. Kalau dia terangsang, dia suka "gelap mata". Apapun akan dia kulum, waktu itu begitu terangsangnya dia tiba2 jari saya dikulumnya. Timbul ide kenapa tidak saya gantikan dengan penis saya saja jari itu.. jadilah, dia mengulum penis saya :)

Untuk menerima sperma saya di mulutnya dan bahkan menelannya perlu proses yang agak lama. Saat itu saya menggoda dia dengan sex toy. Saya tidak lakukan penetrasi dengan penis saya, tapi hanya menggunakan sex toy. Ketika dia sudah mendekati puncak dan mulai sangat agresif saya minta dia melakukan 69, saya jilati vagina berbarengan dengan memainkan sex toy saya. Dia sangat agresif menjilati penis saya. Ketika saya mau keluar, saya minta dia menerimanya di mulut dia mau. Kemudian langsung saya bekap mulutnya dengan mulut saya. Dia sempat mau mendorong sperma saya yang ada di mulutnya ke mulut saya tapi saya tidak mau sehingga dia terpaksa menelannya - menurut saya ini termasuk teknik pemaksaan. "Nakal kamu.. " katanya sambil tertawa genit setelah menelannya. Setelah beberapa kali kejadian dengan variasi berbeda-beda, akhirnya mengulum penis dan menelan sperma saya adalah hal yang biasa buat dia. Bahkan, ketika suatu saat kami saling rindu karena tidak bertemu, dia meminta mengoral saya di tempat umum dan meminum sperma saya. Obat rindu katanya - jadi kangen dia nih :)

Tetapi yang paling penting, saya rasa, adalah anda juga harus fair. Kalau anda meminta dia meng-oral penis dan menelan sperma anda, maka anda juga harus mau meng-oral dia dan menelan cairan dia. Meng-oral vagina adalah bukan hal yang mudah bagi sebagian pria karena vagina cenderun lebih berbau dan lebih banyak cairannya. Katakan anda mengoral dia selama 15 menit, maka anda pasti harus "meminum" cairan vaginanya beberapa kali tegukan, saya rasa jauh lebih banyak daripada jumlah sperma yang kita semprotkan dalam sekali orgasme (dengan catatan bahwa dia juga sedang HOT). Belum lagi apabila pasangan anda orgasme, pasti cairan yang dikeluarkan lebih banyak. Istri saya, beberapa bulan terakhir suka squirting kalau orgasme, tidak tertampung deh kalau mau menelannya.. semprotannya lumayan kencang dan banyak. FYI, aroma vagina sangat mudah dipengaruhi oleh makanan dan kondisi kesehatan/kejiwaan dia lho, juga bahan kain celana dalam yang dia pakai. Selamat menikmati cairan cinta itu, kalau sudah biasa, seks anda pasti jadi luar biasa.

2. Bau. Bisa jadi setelah berolahraga. Jadi mandilah dahulu, buat dia "suka" dengan aroma anda :) Sebenarnya anda - sebagai pemilik badan dan penis - pasti tahu apakah saat itu anda sedang dalam kondisi "bau" apa tidak. Mandilah kalau begitu. Kalau sudah tidak tahan untuk melakukannya, kenapa tidak mandi bareng saja?

3. Bola saya berbulu lebat. Nah, bisa dibayangkan ngemut bola yang berbulu.. di kepala saya langsung terbayant ngemut rambutan tanpa di kelupas. Bagaimana solusinya, apa mencukur habis? Saya tidak tahu, karena saya belum pernah mencukurnya. Tetapi seperti no. 1, kalau dia terangsang habis maka dia pasti gelap mata. Jadi kuncinya adalah, buat dia GELAP MATA :)

4. Mood. Saya tidak tahu apakah semua wanita seperti ini, tapi pacar saya dulu sangat moody. Sangat naik turun, dan saya bisa menyesuaikan dengan kondisi itu. Seharusnya kalau seperti ini, anda jangan memaksa. Hubungan anda dan pasangan akan menjadi lebih sehat dan indah bila kalian bisa saling menghargai mood dan terus bertumbuh kembang bersama menjadi lebih dewasa sampai suatu saat ini mood tidak dominan menentukan kehidupan anda dan pasangan.

Selamat bereksperimen :)

@Artikel ini adalah asli dari pengalaman pribadi saya dan istri. Silahkan diambil tetapi sertakan sumbernya. Gambar Ilustrasi dari http://www.purpleflavor.com/sperm.html.

Tuesday, August 12, 2008

Cara bertelanjang

Mengapa telanjang saja harus dibuat heboh ya.. Karena pengalaman saya telanjang yang tepat membuat sex kita jadi lebih menggairahkan. Berikut saya gambarkan beberapa pengalaman saya.

1. Do it slow and not sure. Ketika kami sudah hot, biasanya istri menggoda dengan tidak segera membuka penutup tempat-tempat strategis dia terutama lubang vaginanya. Dia lebih dahulu menelanjangi saya dan membuat saya "menderita" karena sudah terangsang habis-habisan seakan-akan entah kapan dia akan memberikan tubuhnya ke saya.

Pernah suatu kali saya ditinggal pergi begitu saja. Saat itu saya sudah telanjang bulat dan istri sudah merangsang saya habis-habisan. Saya sebenarnya suka khawatir dengan kondisi seperti itu. Ketika saya sudah sangat terangsang maka penis saya akan menjadi sangat keras dan dalam kondisi seperti itu saya menjadi lebih cepat keluar. Setelah istri meng-oral- penis saya dan saya sudah sangat menginginkannya, istri melepas semua pakaiannya kecuali lingerie seksinya. Tiba-tiba dada saya didorong ke belakang dan dia berdiri keluar kamar menuju ke depan rumah.Tentu saja saya kaget setengah mati, ngapain dia malam-malam keluar rumah hanya memakai lingeria yang tidak sepenuhnya menutup tubuh dia. Kemudian istri menuju mobil dan menyalakannya. Mobil itu dia majukan keluar parkiran rumah dan memarkirnya di pinggir jalan. Dari dalam mobil, istri memberi tanda dengan jarinya supaya saya menyusul kesana. Istri tidak mau saya memakai baju, dia minta saya lari telanjang ke mobil itu. Tanpa banyak berpikir sayapun melakukannya. Seru juga :) Memang saat itu sudah larut malam, tapi satpam di kompleks saya sering berkeliling untuk mengechek kondisi kompleks. Membayangkan ditangkap satpam di kompleks sendiri membuat saya merasa konyol juga sih.

Setelah saya sampai mobil, langsung saya matikan mobil dan saya naik ke pangkuan istri. Saya cium dan lumat bibirnya. Rupanya istri juga sudah sangat horny, dengan saya bantu saya lepas lingerienya. Kami pindah ke bangku belakang dan saya oral istri di sana. Kamipun melakukan seks di mobil di depan rumah kami - mobil goyang di depan rumah kami :) Saya akan ceritakan di posting saya lain tentang mobil goyang di depan rumah ini nanti, boleh anda coba suatu saat.. asyik sekali sebagai variasi.

2. Jangan banyak bicara. Ketika melepaskan baju, lakukan dengan tanpa banyak bicara. Lakukan dengan seakan-akan anda sudah tidak sabar untuk melakukan hubungan seksualnya. Bicara tidak banyak diperlukan saat itu kecuali bicara secara "seksual". Tapi bukan berarti anda hanya diam sehingga sepi sekali lho. Anda pasti mengerti maksud saya.

3. Jangan terlalu cepat. Pernah saya berhubungan seks dengan seorang wanita yang tidak terlalu percaya diri dengan tubuhnya. Ketika melepas bajunya, dia melepaskannya dengan sangat cepat dan langsung masuk dalam selimut seakan-akan berkata "Ayo cepat lakukan, gak perlu lihat-lihat tubuhku segala!". Hei.. saling melihat adalah salah satu indahnya seks! Kalau perlu, memintalah bantuan pasangan anda untuk melepaskan baju anda dan bantulah pasangan anda untuk melepaskan bajunya seakan-akan anda ingin segera menikmat indah tubuhnya.

4. Lakukan dengan indah dan penuh percaya diri. Jangan pernah masuk ke dalam selimut dan kemudian melepaskan pakaian anda di sana seakan-akan anda sedang ganti pakaian di tempat umum, atau juga meminta mematikan lampu dahulu sebelum melepaskan pakaian anda. Be confident, pasangan anda harusnya bisa menerima anda apa adanya, jika belum.. jangan berhubungan seks lebih dahulu. Jangan takut pasangan anda akan muntah melihat anda apabila sudah sampai pada tahap seks. Kebangetan sih kalau sampai muntah beneran meskipun tubuh anda tidak terlalu indah, tinggal saja dia kalau begitu :)

5. Memakai make-up. Cara ini sebenarnya lebih cocok buat wanita karena yang melakukannya kebanyakan wanita. Istri biasanya sebelum meminta jatah (atau saya minta jatah - kami sudah hafal jadwal kami masing-masing) selalu bermake-up sedikit terlebih dahulu, mungkin sekedar memakai parfum dan merapikan rambut. Untuk menggoda saya, istri sudah lebih dahulu melepas pakaiannya dan hanya mengenakan bra dan celana dalam lingerienya (kadang hanya mengenakan celana dalam lingerie kesukaan dia/saya saja). Dia menungging di meja riasnya yang agak pendek - saya rasa itulah kenapa meja rias dibuat selalu pendek, supaya bisa jadi alasan buat menugging :) - dan merapikan rambut, memakai sedikit lipstik dan semprot sana dan sini. Seksi sekali. Saya menyambutnya dengan berdiri dibelakangnya, saya tempelkan penis saya di pantat seksinya dan mengelus pahanya sambil menunggu dia bermake-up. Oh iya, saya melakukan ini juga di pagi hari ketika istri dan saya mau berangkat ke kesibukan sehari-hari kami, akibatnya kami sering sekali melakukan quickie sex sebelum berangkat bekerja.

Lalu make-up apa yang saya lakukan. Tidak banyak sebenarnya. Biasanya saya di depan istri hanya memakai body-wash atau cologne saja tetapi sambil sedikit memamerkan otot dada dan perut :)

6. Kadang2, tidak perlu menunjukkan prosesnya. Cobalah bervariasi, misalnya ketika anda pulang kerja malam di mana semua orang sudah tidur kecuali pasangan anda, setelah anda mandi tidak perlu memakai pakaian anda lagi. Cukup bertelanjanglah keluar dari kamar mandi, menaruh handuk dan seterusnya seakan-akan melakukan segalanya dengan biasa tetapi kali tanpa pakaian. Istri/suami anda pasti akan dapat menyimpulkannya sendiri, dan kalau waktunya tepat bisa saja dia langsung bernafsu untuk segera go to the point :) Suka sekali saya melakukannya. Dan kalau respon istri biasa-biasa aja, maka saya akan minta dia melepaskan semua pakaian dia dengan alasan asas keadilan :) Adil sama-sama telanjang :) padahal siapa juga yang meminta saya telanjang. Apabila sudah sama-sama telanjang, cobalah "senggol" istri anda dengan bagian2 tubuh anda, misalnya dengan senggol pantatnya dengan penis anda.

7. Jangan langsung memakai baju. Tips ini sebenarnya untuk dilakukan sesudah melakukan sex, berlaku baik untuk pria dan wanita. Sering saya dan istri saya lakukan, dan ini menyenangkan. Setiap selesai melakukan hubungan seksual, jangan segera memakai pakaian anda. Tetaplah telanjang bulat berdua, biarkan cairan sperma yang anda tembakkan ke dalam vagina pasangan anda menetes habis dahulu - bisa bikin kotor sprei nih :). Setelah selesai, cobalah berjalan keluar atau keliling kamar (perhatikan kondisi dan situasi tentunya) dengan tetap bertelanjang. Kata istri saya, melihat saya berdiri dan berjalan sehingga otot pundak dan punggung di atas bokong terlihat plus penis yang setengah tegak setengah menggantung memberikan kesan seksi khas pria (makanya, berolah ragalah, olah otot lengan, perut, dada, pundak dan bokong). Seolah-olah - masih kata istri - dia berkata "Saya baru saja bercinta dengan laki-laki itu, menggenggam otot-otot itu, menaklukkannya dan membuatnya terkapar tak berdaya". Hmmm.. bangga juga mendengar pengakuan istri :) Sementara kalau anda wanita, apabila anda seksi - dan sebaiknya anda merasa seksi (jadilah seksi apabila anda belum percaya diri kalau anda seksi - berolahraga dan dietlah, pakailah produk perawatan yang benar), maka saya suka merasa horny lagi. Seakan-akan saya digoda lagi untuk mencumbu istri saya. Apalagi kadang-kadang istri saya melakukannya dengan gaya yang agak erotis. Biasanya istri akan mengambil minum di dispenser yang posisi tempat gelasnya agak rendah, sehingga dia harus sedikit membungkuk. Dari belakang bisa terlihat vaginanya mengintip dengan bulu yang sedikit basah oleh keringat dan sperma saya serta tampak sedikit tetesan sperma saya di ujung bawah vaginanya. Menarik sekali. Kalau sampai sperma saya masih mengalir keluar, istri akan mengambil tisu dan memberikannya kepada saya meminta bantuan supaya me-lap vaginanya. Setelah itu biasanya horny lagi dan kami melakukannya sekali lagi.

Selamat mencoba.

@Artikel ini adalah asli dari pengalaman pribadi saya dan istri. Silahkan diambil tetapi sertakan sumbernya.

Monday, August 11, 2008

N dan Rok Seksi Dia

Hari jumat kemarin, karena mau weekend saya dan keluarga (termasuk N) bermaksud menghabiskan waktu di luar kota. Istri dan anak-anak pergi lebih dahulu dan N akan pergi bareng saya karena dia juga masih ada perlu.

Setelah selesai jam kantor, kira-kira jam 6 sore N datang ke kantor saya menjemput. Bisa dikatakan N ini termasuk perempuan yang cantik dan seksi sehingga banyak teman kantor yang melirik dan bermaksud menggoda. Tapi begitu tahu N mencari saya, rata-rata mereka langsung sungkan dan tidak enak. Akhirnya, saya kenalkan ke mereka bahwa N adalah adik saya, maka langsung saya pria-pria yang masih single mencoba menggoda dia.

Kira-kira jam 7 N masuk ruangan saya. Dia cerita ada beberapa pria single di lantai bawah sana menggodanya dan dia merasa begitu "gatal" ingin menggoda mereka. Kebetulan N saat itu mengenakan rok pendek sekali (sekarang dia sudah tidak mengenakan pakaian keagamaan lagi). Saya mengusulkan gimana kalau N melepaskan celana dalam dia dan melakukan flashing di depan teman-teman saya - saya tidak tahu apa istilahnya benar flashing atau bukan. Saya sebenarnya tidak bermaksud serius saat itu, tapi gilanya N menyetujuinya. Tanpa basa-basi dia membuka ke atas roknya dan langsung melepas celana dalamnya di depan saya. Sekilas terlihat bulu-bulu vaginanya. Sambil ketawa, dia lempar celana dalamnya ke muka saya dan mengecup bibir saya.

Kemudian dia langsung aja berjalan keluar untuk segera memulai aksinya. Di depan pintu, sempat dia menunggingkan pantatnya sebentar menggoda saya sehingga terlihat vaginanya mengintip ke arah saya.. lucu tapi juga bikin horny. Saya ambil celana dalamnya dan saya masukkan ke dalam kantong kiri saya. Sekilas saya bisa mendengar suara ketukan high heel end menjauh dari ruangan saya.

Pasti teman-teman saya panas dingin diperlakukan N seperti itu :D Segera saya buru-buru menyelesaikan pekerjaan saya untuk melihat reaksi teman2 saya. Jam 7:30 malam saya sudah selesai dan turun ke kantin di basement. Saya lihat N dikelilingi teman2 pria saya. Tampak N duduk di kursi dengan kaki menyilang sehingga terlihat hampir semua kaki panjang indahnya - saya kadang bertanya dalam hati, apa gunanya rok yang dia pakai itu ya. Saya terlambat, rupanya show sudah selesai, saya pun langsung mengajak N naik ke mobil yang kebetulan juga saya parkir di basement itu. Ternyata teman-teman saya juga sudah pada mau pulang. Berbarenganlah kami berjalan menuju mobil kami masing2.

Ada salah satu teman saya bernama Robi yang mobilnya diparkir sebelah kiri mobil saya. Dia sepertinya masih penasaran dengan N, sehingga sampai N masuk dalam mobil pun, dia masih menggoda N dan minta no HP nya. Bahkan minta ijin ke saya untuk ngapelin N - rupanya N saat itu mengaku masih single :). N sambil tertawa2 menolaknya dan saya juga tidak mau memberikannya. Tapi rupanya belum selesai sampai disitu saja jurus godaan N ke robi. N membuka kaca kiri mobil saya dan berteriak ke Robi.
"Mau kenang2an dari aku gak?", teriak N kepada Robi.
"Mau, apa itu?", jawab Robi.
"Bentar..", kata N. N menurunkan kaca mobil kiri sampai habis sambil melepaskan rok-nya dan meminta celana dalamnya ke saya. Saya ambil celana dalamnya dan memberikannya ke N tanpa dilihat robi. Karena Robi juga sudah masuk ke dalam mobilnya, dia tidak bisa melihat bagian bawah dari tubuh N, tapi dia pasti tahu N melepas sesuatu :) Kemudian N memberikan rok dan celana dalamnya ke Robi dengan cara melemparkannya. Rok dan celana dalam itu mengenai kepala Robi :)
"Ini.. buat kenang2an yah..", kata N sambil tertawa dan menutup kaca mobil. Maka saya pun langsung injak gas meninggalkan Robi dalam keadaan bengong memegang rok dan celana dalam pemberian N.

Yah, N saat itu telanjang bagian bawahnya. Tanpa memakai apapun sehingga bulu vaginanya terlihat dari atas.
"Apa kamu gak kedinginan?", tanya saya ke N.
"Saya suka.. sejuk.. Mungkin kalau baju saya lepas lebih sejuk ya..", jawabnya.

Di belakang mobil Robi tampak memberi tanda lampu ke saya. Dia mengambil jalan sebelah kiri saya. Saya pun membiarkannya karena N memintanya.

"Lihat dong...", teriak Robi menggoda N. Saya yakin Robi penasaran habis dengan bagian bawah N :)
"Nggak mau.. ", kata N setelah membuka kaca kiri. N mencibir menggoda Robi. Kemudian N melepaskan kaosnya dan langsung melemparkan ke Robi. Begitu juga dengan BH-nya.. sehingga bisa dikatakan sekarang N telanjang bulat di mobil.
"Nih.. aku tambahin", teriak N lagi. Baju N masuk ke kabin mobil Robi dan mengenai setirnya sementara BH nya jatuh ke tanah. Robi berhenti membuka pintu mobilnya dan mengambil BH itu.

Gila.. nakal sekali N ini. Setelah melemparkan kaos dan BH nya ke Robi, N langsung saja menutup kaca mobil sehingga tidak terlalu terlihat dari arah mobil Robi karena kaca film di mobil saya. Pasti saat itu walaupun sebentar Robi bisa melihat dada N. Dan saya yakin sebagai laki-laki normal, Robi akan panas dingin malam itu memikirkan N. N hanya tertawa terpingkal-pingkal di samping saya. Saya pun segera memotong ke kiri melewati Robi yang masih sibuk dengan baju2 N.

Show tidak hanya sampai di situ. Saya sempat melewati beberapa satpam parkiran, tapi saya rasa mereka tidak bisa melihat ke dalam karena kaca tertutup dan pasti silau oleh lampu mobil saya. Tetapi ketika saya harus membayar parkir, maka saya berhenti dan langsung membuka cermin kanan mobil saya. Mas-mas yang jaga parkir langsung saja kaget dan malu melihat N telanjang bulat di samping saya. Dengan gaya cuek saya langsung aja bayar parkir.

"Pak, ibu.. telanjang?", tanya mas tukang parkir agak gugup.
"Iya.. kenapa?", tanya saya berlagak bodoh.
"Oh.. gak apa-apa..", jawabnya makin gugup aja.

Sementara N dengan sikap sok cuek sibuk dnegan handphonenya.

"Jangan salah kasih chargenya ya mas.. ", kata saya sambil tersenyum. Mas parkir itu pun hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih (terima kasih atas pemandangan yang indah malam itu saya rasa).

Langsung saya injak gas dan menuju keluar kota. Setelah keluar Jakarta, baru N mengambil kaos sport dan rok untuk dipakainya tanpa underwear. Jujur saja, setelah show N itu, saya sangat horny.. sehingga sayapun mengajaknya mampir di hotel untuk menuntaskan horny saya sebelum melanjutkan perjalanan.

Thursday, August 7, 2008

Lanjutan kunjungan mertua dan N


Malam ini sedang asyik baca-baca lagi cerita-cerita yang pernah saya tulis. Ternyata ada beberapa yang belum selesai dan masih ada lanjutannya. Tetapi karena kesibukan saya suka lupa melanjutkannya, selain itu juga karena mood sih :)

Malam ini, mood saya sedang tertarik untuk melanjutkan cerita kunjungan mertua dan N. Seperti yang sudah saya ceritakan bahwa malam itu saya merasa excited bertelanjang ria di depan mertua perempuan saya meskipun kami tidak bercinta (dan sampai sekarang pun kami belum pernah bercinta).

Setelah malam itu, saya ke mertua perempuan saya sempat merasa sungkan.. tapi saya berusaha biasa di depannya. Karena ada kunjuang mertua dan N keesokan harinya saya ambil cuti supaya bisa menemani mereka di rumah. Kami berencana makan siang bareng di luar, maka saya, istri, N, mertua dan anak2 serta pembantu saya pun jalan ke mall besar di bilangan Senayan.

Biasanya mertua duduk di bangku depan sebelah saya karena dia suka mabuk perjalanan - padahal saya kalau menyetir pelan dan halus sekali lho. Ketika melewati metro Pondok Indah, Istri minta mampir ke toko perlengkapan bayi sebentar untuk membeli kado teman dia yang baru saja melahirkan. N dan istri turun dan anak2 rewel pengen ikut. Akhirnya di mobil hanya ada saya dan mertua. Saya pun mulai berbasa-basi supaya kami tidak hanya diam saja. Mertua saya tipe orang yang sangat terbuka - persis istri - yang kadang2 langsung bicara tanpa malu-malu. Tanpa saya duga, tiba-tiba mertua bertanya "apa kamu kemarin gak malu lex telanjang di depan mama gitu?".
Saya pun menjawab dengan sok lugu, "Sebenarnya malu si ma.. tapi saya gak tahu kalau mama masih bangun dan ada di sana. Sempat mau panik sih, tapi toh mama juga udah lihat".
"Seksi ga ma, saya?", tambah saya dengan sedikit iseng.
"Laki-laki seksi itu bukan dilihat dari tubuhnya saja si lex. Tapi juga dari faktor lain, misalnya pekerjaannya, keluarganya, kepercayaan dirinya, dan lain-lain", jawab mertua saya diplomatis.
"Kalau dari segi fisik, ma?".
"Not bad, perut kamu sixpack dan burung kamu lumayan", jawab mertua sambil malu2 tanpa melihat saya.
"Kok lumayan aja ma, emang pernah lihat yang lebih besar?"
"Belum pernah sih, lex. Punya papamu rata-rata orang Indonesia. Yang penting lex, kamu bisa puasin istri kamu." jawabnya lagi dengan logat "memberi nasehat".
"Saya rasa dia puas kok, ma", jawab saya.
"Saya tahu", jawab dia sambil tersenyum.

Sebenarnya saya masih ingin melanjutkan obrolan ini, tapi istri dan N dan juga anak2 sudah datang dan kami pun melanjutkan perjalanan.

Setelah obrolan singkat itu saya semakin santai terhadap mertua saya. Tidak ada perasaan sungkan lagi. Malah, malam-malam berikutnya saya masih sering mandi malam tanpa menutup pintu dan handukan diluar kamar mandi dengan telanjang bulat dilihat oleh mertua saya. Bahkan pernah saya dan istri berhubungan tanpa menutup pintu kamar kami. Saya tidak tahu istri sadar apa tidak, saat itu mertua masih belum tidur masih menonton TV di ruang tengah. Saya yakin dia pasti bisa melihat kami melakukannya. Sensasinya semakin membuat saya horny sekali malam itu. Setelah saya selesai, masih dengan penis agak basah karena cairan vagina istri, saya langsung berjalan keluar kamar dengan telanjang bulat menuju kamar mandi untuk membersihkan penis dan itu berarti saya harus melewati ruang tengah di mana mertua masih menonton TV sendirian.

"Habis main, lex?", sapa mertua saya sambil tersenyum.
"Iya ma..", jawab saya.

Saya menjadi horny lagi karena sapaan mertua yang sangat santai itu. Penis saya semakin tegang jadinya. Terasa keras ketika saya siram dengan air dan sabun. Sekeluarnya dari kamar mandi, bukannya makin lemas penis ini tapi makin mengacung saja jadinya. Jadilah saya minta tambah ke istri tercinta.

Sewaktu keluar dari kamar mandi, mertua sempat melihat penis saya dan berkata "Kok masih ngacung aja tuh adeknya". "Mau minta tambah nih ma.. ", jawab saya sambil tertawa dan langsung masuk kamar tanpa menutup pintu. Saya langsung terkam istri yang sebenarnya sudah mulai tertidur :) Malam yang luar biasa..