Thursday, October 25, 2007

Di-"kencingin" Istri

Tentu saja bukan kencing benar2. Jujur saja ini pengalaman pertama saya dalam hal sex. Yang saya maksud dikecingi di sini adalah terkena cairan orgasme istri yang begitu dasyatnya menyemprot ke muka saya. Sebelumnya, orgasme istri paling kuat yang pernah saya lihat hanya berupa semprotan lemah dari vaginanya. Itupun sering hanya berupa perasaan basah saja. Kali ini sungguh berbeda, istri menyemprotkan cairan (ejakulasi) dia dengan kuatnya. Berikut saya ceritakan apa yang saya lakukan (dan juga yang terpikir saat itu) supaya anda bisa mencobanya (meskipun saya tidak bermaksud menjadikan ini sebagai tutorial).

Malam itu, istri bilang ke saya kalau dia ingin melihat saya melakukan onani. Saya mau dengan syarat istri juga melakukan hal yang sama. Akhirnya kami berdua telanjang di ruang keluarga rumah kami sambil menonton film porno favorit kami. Kami awali dengan saling memegang dan mengecup. Kemudian istri mulai merangsang dirinya sendiri begitu juga saya. Saya mulai mengocok penis saya yang sudah tegang maksimal. Tetapi keindahan istri membuat saya tidak bisa menahan diri saya untuk menjamahnya.

Saya bilang saya akan bantu dia masturbasi dulu, setelah itu baru aku akan melakukannya sendiri. "Curang...", katanya. Biar saja, toh saya benar2 tergoda untuk mengerjainya. Saya ambil dildo yang tidak terlalu besar yang saya belikan, saya olesi pelumas si kepala dildo itu dan saya tekankan ke lubang anusnya (tanpa memasukkannya). Kemudian saya masukkan jari saya ke vaginanya. Saya agak tekan ke atas sehingga clitorisnya tampak menonjol. Saya menjilati dan mengecup klitoris dia (mengenai bagaimana melakukan oral seks, silahkan lihat posting saya tentang "teknik berciuman dengan vagina wanita").

Sambil menciumi clitorisnya, saya gerak2an jari telunjuk saya seperti memanggil orang menggunakan jari. Terbayangkan, bagaimana caranya? saya gesek2an ujung jari dengan lembut ke dinding atas dalam vagina istri. Saya terus merangsang daerah itu dan clitoris istri menggunakan lidah. Kemudian, dengan menggunakan jempol saya sedikit2 saya stimulasi saluran kencing istri dari luar. Sekedar gosokan2 ringan karena istri agak sering terperanjat kalau saya menyentuhnya agak kuat diiringi jilatan juga.

Saya melakukan itu dengan penuh perasaan. Saya melakukannya dengan merasakan respon dari tubuh istri yang octave teriakannya mulai naik :) Sensasinya luar biasa melihat tubuh bagian istri dari sudut itu, tampak rimbunan bulu istri menutupi pandangan saya ke atas tapi saya masih bisa melihat perut dan dada istri yang sedang dia remasi sendiri.

Setelah agak lama istri mengatakan bahwa dia akan orgasme. Saya tetap dengan lembut meningkatkan pola rangsangan saya pada clitoris dan dinding atas vaginanya. Karena gerakan pantatnya otomatis jari saya terlepas dan tiba2 ada semprotan halus mengenai sekitar mulut saya bagian bawah. Dan istri tampak seperti mengejan menekankan mendorong pantatnya sehingga vaginanya mengurapi mulut dan wajah saya, dan kemudian satu kali lagi semprotan air bening dari vagina istri.

Walaupun agak kaget dan kelabakan, dan kondisi kepala yang ditekan kuat ke vaginanya yang terus bergerak kesana kemari, saya bisa melihat tadi - walaupun sangat cepat - vagina istri menyemprotkan cairan. Istri segera menyambar dildo dan memasukkannya kepala sisi satunya (dildo itu memiliki 2 kepala, 1 di tiap ujungnya) yang bersih ke vaginanya seakan dia masih perlu waktu untuk melakukan pelemasan.

Walaupun sangat sekilas, 2 kali saya hari itu melihat istri melakukan ejakulasi. Selama ini saya hanya melihat di film2 porno dan buku2/dokumen2 seks saja. Ternyata istri saya juga mengalaminya. Mungkin karena ketika kami melakukan seks, vaginanya dalam posisi "tersumpal" oleh penis saya sehingga tidak tampak semprotan itu.

Saya dan istri setelah agak tenang berdiskusi tentang masalah ini. Istri mengatakan bahwa kalau dia merasakan sensasi seperti "menekan agak kuat" di dalam bawah sana seperti tadi, bisa jadi dia sebenarnya berejakulasi. Tapi memang tidak semua orgasme dia selalu bersensasi begitu. Dia bilang juga untuk lain kali aku tetap merangsangnya (jari dan lidah tetapi bekerja) ketika dia akan orgasme, karena dia akan merasakan sensasi yang lebih luar biasa. Memang, seperti yang saya ceritakan jari dan lidah saya sempat lepas karena gerakan pinggul istri yang liar.

Saya berniat untuk melihat istri ber-ejakulasi lagi nanti kapan2. Cobalah, anda dan pasangan pasti menikmatinya. Ingat, kuncinya lakukan dengan lembut dan penuh perasaan cinta anda sehingga anda menjadi penuh perhatian ke pasangan, tidak ada egoisme :)

See u.

Wednesday, October 24, 2007

Tato tante itu

Seminggu sebelum lebaran jalan2 di depan mal2/ITC di Jakarta banyak yang macet. Maklum, semua sedang sibuk berbelanja untuk hari besar itu. Hari itu saya dan teman sekantor sedang bosan makan di kantin kantor. Kami ingin makan keluar. Awalnya kami para pria ingin makan di Plaza Semanggi saja, tetapi kemudian ada beberapa teman wanita ingin ikut dan mereka "memaksa" kami supaya makan di Mall Ambasador. Dengan sedikit ngomel akhirnya kamipun menyetujui (maklum, ada wanita baru yang cantik sekali ikut dengan kami :)). Kami malas dengan macetnya.

Setelah makan teman2 wanita kami berjalan terpisah karena mereka mau berbelanja "sebentar" (meskipun ternyata tidak terbukti sebentar). Teman2 pria saya mengajak ke bawah untuk mencari DVD tetapi karena saya malas, saya memilih untuk nongkrong saja di food court Mall Ambasador. Saya sempat bertemu dengan teman lama yang bekerja di HP yang berkantor di Menara Bank Danamon (seberang Mall Ambasador) dan kami ngobrol sebentar. Tanpa saya sadari ternyata di meja depan saya sudah duduk seorang wanita yang sangat cantik. Berkulit kuning bening dan rambut agak ikal disemir coklat keemasan. Dia menggunakan kaos hitam model u-can-see (see what?) dengan belahan dada yang sangat rendah.

Setelah teman saya pergi, saya beranikan diri menghampiri meja tante itu. Saya bertanya apakah dia sendirian, kalau iya saya bermaksud menemani dia ngobrol karena saya juga sedang bengong sendiri menunggu teman2 saya. Ternyata dia OK saja.

Sayapun menarik bangku dan duduk di depan dia. Ternyata belahan payudaranya terlihat bagus sekali. Sangat montok dan bersih, kontras dengan kaos yang sedang dia pakai dan yang lebih luar biasa lagi ada tato di sana. Tato kupu2 di atas bunga. Tato itu berwarna hitam jadi terlihat sekali di atas kulitnya. Kami akhirnya asyik ngobrol banyak hal, tapi jujur saja sebagai lelaki normal (dan sangat suka sex) saya susah mengalihkan pandangan mata saya dari dadanya. Dari obrolan kami, saya ketahui dia bernama Vera (nanti saya sebut V aja ya) berumur 40 tahun dan sudah mempunyai 2 orang anak. Dia hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga saja dan dia sedang sibuk berbelanja sendirian karena pembantu dia sudah mudik (terlihat disamping dia ada banyak sekali tas2 belanjaan, pasti susah membawanya).

Karena berat sekali godaan tato (dan dadanya) bagi mata saya, akhirnya saya berterus terang,
"Maaf mbak, tato mbak bagus sekali. Jadi saya suka melirik kesana", seloroh saya.
V hanya tertawa. "Bukan kamu saja yang bilang begitu", katanya sambil menarik kaosnya sehingga makin memperlihatkan belahan dadanya. Sakit penis saya terjepit celana dalam saya karena ereksinya yang sangat keras sekali.

Dia menceritakan dia mentato dadanya sekitar 2 bulan yang lalu. Dia mentatonya di Bali waktu dia liburan bersama suaminya (meskipun tanpa ijin suaminya). Suaminya tidak suka dengan tato, tapi dia bermaksud memberikan kejutan ke suaminya. Dia yakin kalau tato itu bagus dan seksi, pasti suaminya suka. Ternyata sampai sekarang suaminya benar2 benci dengan tato itu, padahal cantik sekali lho - dia terlihat lebih muda dan menggairahkan dengan tato itu di sana. Suaminya suka bad mood bila melihat tatonya. Sementara dia sendiri merasa "seksi" dengan tato itu apalagi bila dia bisa berjalan2 keluar rumah dengan memperlihatkan tato di dadanya yang seksi itu. Setiap dia mandi dan bercermin, kadang suka "bergairah" bila memperhatikan tatonya sambil meremas-remas dadanya.
"Aku suka merasa muda dan seksi, lex. Gak tau kenapa tato ini membuat aku jadi ingin wild gitu", ungkap V. Sambil lagi2 menarik belahan kaosnya kebawah sehingga terlihat sedikit renda BH nya yang berwarna putih krem.
"Iya mbak, emang bagus banget. Sakit gak sih mbak ditato gitu?", tanya saya berlaga bloon :)
"Dulu sih rasanya agak sakit ya, terutama yang mendekati puting", jawabnya sambil satu jari telunjuknya mengelus-elus tatonya seakan-akan masih terasa sakitnya.
Makin keras ereksi penis saya jadinya. Tak bisa berhenti saya menelan ludah kebingungan dengan ulah dia. Saya belum bisa menebak maksud tante V ini. Sempat sekilas saya berpikir bahwa tante ini vulgar dan saya ingin mengajaknya tidur karena pasti yang dia lakukan sekarang adalah untuk menggoda saya. Tapi segera saya tepis karena ini baru pertemuan pertama. Saya tidak ingin kesan saya rusak karena gesture saya yang "mesum" :)

"Mbak, boleh pegang nggak?", tanya saya karena sudah tidak kuat menahan diri. Tante V ini malah tertawa renyah dan bilang jangan di sini donk, di sini kan tempat umum.
"Oh, nggak.. cuma pengen tau kulitnya jadi rusak nggak kalau di tato gitu.", sambil jari telunjuk saya maju menyentuh tatonya tanpa meminta permisi pemilik dada indah itu. Saya usap2kan jari saya di tato itu. Mulus sekali kulit itu, dan terasa makin sakit penis saya terjepit celana dalam saya. Saya turunkan sediti belahannya dan BH nya sehingga putingnya sedikit mengintip walaupun sebenarnya untuk menikmati keindahan tato itu tidak perlu sampai begitu.
"Eits.. nggak boleh.", kata tante V sambil menarik dada dan kaosnya ke atas. Saya hanya tertawa. Saya bisa merasakan muka saya panas - pasti wajah saya memerah.

"Saya pulang dulu ya, lex.. dah siang nih.", tiba2 dia pamit mau pulang. Kaget juga saya. Apakah saya sudah melakukan kesalahan dalam pendekatan ini? pikir saya.
"Rumah mbak di mana?", tanya saya.
"Di apartemen r***** situ, kuningan." Jawabnya sambil menyeringai mengangkat belanjaannya yang banyak banget.
"Naik apa mbak?"
"Taksi, lex.", jawabnya. "Mau antar?", tanyanya lagi.
"Boleh... "
Sempat bingung juga sih saya harus memberi alasan apa ke teman2 saya. Akhirnya saya telp teman2 bahwa saya ada perlu mendadak jadi harus ke kuningan saya minta maaf dan mereka pun setuju naik taksi dan mobil teman saya yang lain (kami berangkat menggunakan 2 mobil tadi). Saya sebenarnya agak merasa tidak enak dengan mereka, tapi ya.. sudahlah.

Di mobil, tante V bertanya kepada saya bagaimana rasanya tadi sebagai laki2 memegang dada wanita asing yang baru dikenal. Saya jawab bahwa saya tadi sangat berdebar-debar dan penasaran dan juga tentu saja horny sekali. Tante V hanya tertawa.
"Masih pengen lihat nggak?", tanyanya.
"Masih donk mbak. Boleh dibukain nggak mbak?", tanya saya.
"Boleh", katanya tante V sambil menurunkan belahan depan kaosnya sehingga puting dan juga kedua dadanya yang indah itu terlihat. Saat itu kami sudah di jalan menuju apartemennya. Saya meminggirkan mobil di pinggir jalan yang agak sepi dan saya remas kedua dada itu. Sekal sekali rasanya. Saya segera mengulumnya bergantian. Entah saya sudah berapa lama saya mengulumnya saya tidak ingat. Saat itu saya benar2 horny dan ingin pelampiasan.

"Hhhh...", dengus nafsu saya.
"Mbak, boleh nggak saya mengajak mbak ke hotel atau tempat saya?", tanya saya.
"Alex dear... saya tidak bisa. Saya tidak ingin menkhianati pernikahanku dengan suami aku.", jawabnya.
"Terangsang banget ya, lex?", lanjutnya dengan pertanyaan bodoh.
"Iya mbak. Perlu dilampiaskan nih..", jawab saya.
"Maaf ya, mbak gak bisa. Jujur aja, sampai sejauh ini dengan lelaki selain suamiku aja aku belum pernah lho, lex". katanya sambil membetulkan posisi kaos dan BHnya.
"Ya sudah mbak, gapapa. Mungkin someday.", jawab saya sambil mengerling nakal ke dia. Tante V hanya tersenyum. Terasa berdenyut-denyut penis saya.

Akhirnya saya mengantarkan dia sampai di rumahnya. Dia memberi saya no hp dan no apartemen. "Senang berkenalan dengan kamu, Alex." Kata tante V.
"Apalagi saya.", jawab saya. Cara berkenalan yang luar biasa menurut saya.
"Bye, mbak vera", saya kecup bibir tante V. Sebenarnya saya sudah siap dengan penolakan lagi tapi ternyata dia membalas kecupan bibir saya dengan lidah yang hot. Jadilah kira2 1 menit kami melakukan ciuman di depan pintu apartemennya.

Sepertinya dia memang tidak ingin berselingkuh tetapi hanya sekedar petualangan saja yang tidak terlalu dalam tetapi berkesan. Saya pasti akan menemui dia lagi suatu saat. Begitu sampai kantor, saya mencari mitha untuk membantu saya melampiaskan hasrat ini tetapi rupanya dia sedang keluar kantor. Jadilah hari itu saya lampiaskan dengan onani saja.

Thursday, October 4, 2007

Q & A


Teman, terima kasih atas email2nya (dukungan, pertanyaan, masukan dan juga caci makinya). Beberapa orang bertanya mengenai blog saya berulang-ulang, oleh karenanya saya menulisnya di sini beberapa pertanyaan yang dikirim via email dan jawaban saya.

1. Apa tujuan saya membuat blog ini?

Yang jelas saya ingin menuliskan ide2 yang ada di kepala saya secara bebas. Pada awalnya saya membuat blog ini karena saya ingin menuliskan beberapa ide dalam hal pemrograman dan jaringan komputer. Tapi waktu mau menulis semua ide itu hilang karena stress pekerjaan. Selain itu karena posisi saya di kantor sebagai GM IT sehingga saya sudah sangat jarang hands on coding langsung. Saya lebih menguasai IT management. Coding dan network hanya sebagai hobby dalam waktu yang terbatas saja.

Lalu kenapa saya jadikan blog ini sebagai tempat menulis pengalaman sex? karena saya terinspirasi blog karen (lihat http://karenhouse.blogspot.com). Blog karen sangat bagus dan dia sangat berani dengan menampilkan foto2 dia. Maaf, saya belum siap dengan pengorbanannya apabila wajah saya diketahui umum. Tim saya orang2 IT yang selalu melek di depan komputer sampai pagi. Menemukan blog ini bukan hal yang sulit buat mereka. Bahkan untuk menulis blog ini di kantor, saya harus sembunyi2 dan menggunakan proxy luar kantor (monthly, kami bersama selalu menganalisa traffik yang melewati jaringan kami, dan dari IP yang diassigned ke komputer saya, tidak pernah ada yang mengakses blog saya :) Saya tidak mau ketahuan).

2. Apakah saya bisa dihubungi melalui media chat?

Bisa, saya selalu online di google. Silahkan langsung kontak saya. Email saya telah saya tulis di salah satu posting saya. Saya juga menggunakan Yahoo Messenger dengan id fake_bell@yahoo.co.id. Saya tidak chat di IRC.

3. Apakah istri tahu mengenai blog ini?

Tidak. He he he. Di sini kadang saya menulis sesuatu yang rahasia terhadap istri, misalnya tentang Mita. Saya ingin punya privasi curhat yang tidak ada yang tahu pribadi saya tapi bisa membaca dan menanggapi, seperti blog ini.

4. Apakah semua yang saya tulis adalah nyata?

Ya, nyata. Tapi saya menulis dengan bahasa sesuai persepsi saya waktu menulis. Kadang tulisan menjadi berlebihan dan adakalanya kadang menjadi kurang menggambarkan suasananya. Sebenarnya saya tidak ingin menuliskan tentang diri saya dan istri, tetapi lebih mengenai pendapat dan ide2 saya mengenai relasi sexual.

5. Apakah ada "korban" baru saat ini?

Tergantung pengertian korban tentu saja. Kalau yang dimaksud korban adalah wanita2 baru yang tidur dengan saya, saya bisa katakan ada karena kehidupan saya lumayan free dan dikelilingi dengan wanita2 yang free juga. Tetapi kalau yang dimaksud adalah orang2 dengan hubungan spesial, sekarang sudah tidak ada. Terakhir wanita yang spesial buat saya adalah Mita. Jadi dalam kehidupan saya sekarang ada 3 orang spesial, yaitu istri, N dan Mita. Lainnya hanya sekedar teman (dalam suka dan duka).

6. Blog ini meniru blog orang lain?

Entahlah. Seperti saya katakan, awal mulanya saya ingin menulis blog tentang pemrograman & jaringan komputer dan kalaupun jadi pasti blog sejenis juga sudah ada (apakah bisa dikatakan meniru?). Lalu saya berubah haluan menulis blog sex karena terinspirasi Karen (apakah bisa dikatakan saya meniru Karen?). Kalau mengenai isinya, ini original dari saya :) Saya jamin.

7. Apakah saya juga membaca blog2 sejenis sebagai inspirasi?

Ya, dalam skope blog sex beberapa blog sudah saya add di link saya, seperti:
a. Blog dr Iwan (http://dokteriwan.blogspot.com) - saat ini saya belum minta ijin empunya blog.
b. Artikel Khusus Dewasa (http://artikel-khusus-dewasa.blogspot.com)
- saat ini saya belum minta ijin empunya blog.
c. Blog Karen (http://karenhouse.blogspot.com), kemana tante Karen ya dah lama gak update blognya :)

dan blog2 lain, seperti:
a. Ratih (saya mendapatkan urlnya dari comment suaminya di shout box saya, silahkan lihat, namanya HM) di http://himitsu-san.blogspot.com. .
b. Riany di http://riany06sex.blogspot.com.
c. Bercinta cara kamasutra, asmaragama dan seterusnya di http://seni-bercinta-asmaragama.blogspot.com. Selamat membaca. Dan banyak lagi...

8. Apakah saya bisa diajak bertemu?

Entahlah. Saya berusaha menjaga privasi. Tapi saya sudah pernah bertemu dengan salah satu pembaca wanita. Tanpa terjadi apa2 sebenarnya karena dia memahami betapa privasi seperti saya penting. Tapi saya takut ada orang2 yang suka usil :)

9. Apakah istri pernah berhubungan sex dengan pria lain?

Pernah. Kadang istri menceritakannya kepada saya. Saya pun melakukan hal yang sama walaupun saya tidak menceritakan semuanya kadang2 :) Kami punya komitmen bersama mengenai masalah ini dan kami saling memahami. Yang jelas kami tidak boleh pulang membawah masalah (penyakit, konflik, dll).

OK, sekian dulu. Nanti kalau ada pertanyaan-pertanyaan lain akan saya tambahkan.

Teknik "berciuman" dengan vagina wanita


Anda pria yang suka melihat vagina wanita? Memang benda satu itu sangat misterius bentuknya. Berwarna merah (kadang juga hitam - tergantung pada warna kulit si empunya) dan basah. Kalau bentuk vagina yang anda lihat "cocok" menurut otak anda biasanya timbul perasaan tertarik untuk bertindak lebih jauh mulai keinginan untuk menyentuh, memegang dan mengelusnya. Selanjutnya setelah aroma vagina juga ok menurut "otak penciuman" anda, anda pun tergoda untuk melihat lebih dekat dan menciumnya. Bila anda sedang berhasrat... biasanya anda mulai menjilat dan mengecupnya. Semua itu berlangsung otomatis. Mengapa kita perlu teknik lagi?

Karena saya malam ini teringat ketika pertama kali melakukan oral seks kepada wanita. Pengalaman yang menyenangkan sebenarnya. Saya lupa untuk copy & paste cerita tentang pertama kali saya melakukan seks. Saya melakukan pertama kali waktu sma dengan guru bahasa inggris saya. Saya menulisnya di friendster saya (saya menggunakan email fake_bell@yahoo.co.id). Saya tidak jadi melanjutkan menulis di sana karena saya lupa passwordnya :).

Pertama kali saya melakukannya karena dorongan nafsu ketika melakukan foreplay. Saya melihat vagina guru saya (next saya sebut H saja) sangat indah dan menggairahkan. Akhirnya saya meminta ke ibu H untuk mengijinkan saya oral seks.
"Emang kamu tahu caranya?", tanya dia.
"Emang ada caranya?", tanya saya balik.
"Coba aja.. ", kata dia sambil membuka lebar selakangannya.
Vagina nya terlihat indah sekali. Merah muda, bergelambir sedikit dan basah. Klitorisnya terlihat menonjol kecil. Saya pun mendekatkan wajah saya ke situ. Saya agak kaget dengan aromanya. Ternyata aromanya tidak seindah penampilannya. Karena saya takut ibu H tersinggung, maka saya teruskan aja. Saya kulum saja vaginanya. Saya sedot2 dan saya jilat2. Saya dorong2 lidah saya ke dalam. Lama2 menarik jg. Saya tidak ingat lagi berapa banyak cairan vagina ibu H yang saya telan. Ibu H membantu saya dengan membuka lebar vaginanya dengan jari2 tangannya, begitu terbuka saya masukkan lidah saya kesana dan otomatis bibir saya mengatup menutupi bibir luar vaginanya. Saya gerakkan lidah saya di dalam sana. Karena bibir saya terbuka mengatupi bibir vaginanya, otomatis semua cairan yang keluar mengalir masuk ke dalam mulut saya. Glek.. terpaksa saya telan. Sebenarnya sah saja kita menelan cairan vagina pasangan kita. Biasanya cairan itu tidak berasa, seperti lendir. Sebentar2 saya juga menjilat2 klitorisnya.

Terlihat ibu H mendesah-desah keras. Saya putar kepala saya sehingga bibir saya sejajar dengan bibir vagina ibu H. Seperti mencium bibir atas kadang2 kita menggigit salah satu bibir, saya juga melakukan hal yang sama tapi tanpa menggunakan gigi. Saya tarik2 bibir vagina ibu H menggunakan bibir saya. Kadang2 saya juga menjepit klitoris ibu H dengan bibir saya dan menariknya keluar. Menarik sekali sensasinya.

Saya melakukan teknik di atas cukup lama sampai akhirnya ibu H cukup panas dan meminta saya teknik yang lebih "keras".

See, gak ada teknik khusus. Insting saja sudah cukup. Yang penting kita niat. Menurut saya untuk bisa melakukan oral seks dengan baik, hal berikut perlu dilakukan:

1. Pastikan anda siap dan pasangan anda juga siap. Cuci bersih vagina lebih dulu supaya tidak berbau. Kalau perlu sebaiknya anda juga sudah gosok gigi :)

2. Sebaiknya jangan langsung menuju ke vagina. Tapi cium2 sekitar vagina dahulu. Bisa dimulai dengan mencium paha bagian dalam pasangan anda dan kemudian di sekitar bulu2 nya. Pastikan saat ini otak anda dalam mode "menggoda" dan gunakan imajinasi godaan anda secara liar.

3. Cium2 vagina pasangan anda. Stimulasi bibir luarnya dengan menarik-nariknya menggunakan bibir anda. Jangan digigit kecuali anda memang berniat menyakitinya.

4. Jangan lupa goda juga klitoris pasangan anda. Jika anda jago bermain lidah, gerakkan berputar di atas clitoris pasangan. Gerakkan ke atas & ke bawah lidah anda di ujung clitorisnya.

5. Nikmat semua sudut dari vagina itu. Lumat seakan anda tidak mau melepaskannya. Kulum dan hisap. Jangan takut cairan dia tertelan, karena seharusnya memang tertelan. Kalau anda tidak siap dengan resiko itu anda tidak akan bisa jadi "pengoral seks" sejati :)

6. Ingat, cintai vagina itu. Jangan ada pikiran buruk (menyakiti, lakukan sekedarnya ataupun hilang feeling) waktu melakukan oral seks ke vagina pasangan. Jangan berpikir tentang aromanya yang tidak enak (kalau memang tidak enak - saya kan sudah bilang untuk mencucinya lebih dulu, memang aroma vagina itu agak khas), bentuknya yang aneh (walaupun ada vagina yang memang bentuknya aneh), dan lain sebagainya.

7. Gunakan jari untuk membantu anda mestimulasi vagina pasangan. Pada beberapa wanita, mereka lebih suka klitorisnya dirangsang menggunakan jari daripada lidah karena jari lebih keras. Masukkan jari ke dalam dan tekan ke atas luar sehingga klitorisnya tampak menonjol kemudian cucupi klitoris itu dengan bibir anda.

8. Ingat, kalau aroma dan bentuk yang "tidak cocok" dengan otak anda berkesan menjijikan sehingga mudah membuat anda muntah sebaiknya anda bicarakan dulu dengan pasangan supaya tidak membuat dia tersinggung. Apalagi bila ini adalah the first time anda melakukannya. Katakan terus terang kalau anda ingin melakukannya dan ini masih pertama kali. Gunakan gesture dan sikap yang menyenangkan sehingga pasangan anda juga senang menjadi obyek percobaan anda. Pertama kali saya melakukan 69, saya sempat hampir muntah. Bukan karena aroma & rasa vaginanya. Karena saat itu saya di bawah dan pasangan saya di atas. Dia membuka pahanya lebar sekali sehingga saya langsung berhadapan dengan anus dia :) Ampun dah... Saya jadi tidak bisa menikmatinya. I never thought this could be so bad :(

9. Beberapa pria menyukai melakukan oral seks bila vagina pasangan telah terisi dengan sperma dan biasanya itu sperma pria lain. Yupe.. that's real. Saya sendiri tidak menyukainya. Tapi ada orang seperti ini. Kalau anda tipe seperti ini, sebaiknya ... gimana ya? I have no idea. Never did it before.. sorry man.

10. Hati-hati dengan Penyakit Menular. Saya tidak tahu apakah penyakit menular bisa ditularkan melalui oral seks. Tapi yang jelas anda tidak bisa memasang kondom di lidah dan bibir anda kan?


OK, good luck... happy licking. Make her get her best orgasm, man!

@Artikel ini adalah asli dari pengalaman pribadi saya dan istri. Silahkan diambil tetapi sertakan URL ini sebagai sumbernya.

Terima kasih kepada dokter iwan (http://dokteriwan.blogspot.com) dan http://artikel-khusus-dewasa.blogspot.com. Artikel2 anda memberi inspirasi saya. Saya add link anda di blog saya ya.