Thursday, October 25, 2007

Di-"kencingin" Istri

Tentu saja bukan kencing benar2. Jujur saja ini pengalaman pertama saya dalam hal sex. Yang saya maksud dikecingi di sini adalah terkena cairan orgasme istri yang begitu dasyatnya menyemprot ke muka saya. Sebelumnya, orgasme istri paling kuat yang pernah saya lihat hanya berupa semprotan lemah dari vaginanya. Itupun sering hanya berupa perasaan basah saja. Kali ini sungguh berbeda, istri menyemprotkan cairan (ejakulasi) dia dengan kuatnya. Berikut saya ceritakan apa yang saya lakukan (dan juga yang terpikir saat itu) supaya anda bisa mencobanya (meskipun saya tidak bermaksud menjadikan ini sebagai tutorial).

Malam itu, istri bilang ke saya kalau dia ingin melihat saya melakukan onani. Saya mau dengan syarat istri juga melakukan hal yang sama. Akhirnya kami berdua telanjang di ruang keluarga rumah kami sambil menonton film porno favorit kami. Kami awali dengan saling memegang dan mengecup. Kemudian istri mulai merangsang dirinya sendiri begitu juga saya. Saya mulai mengocok penis saya yang sudah tegang maksimal. Tetapi keindahan istri membuat saya tidak bisa menahan diri saya untuk menjamahnya.

Saya bilang saya akan bantu dia masturbasi dulu, setelah itu baru aku akan melakukannya sendiri. "Curang...", katanya. Biar saja, toh saya benar2 tergoda untuk mengerjainya. Saya ambil dildo yang tidak terlalu besar yang saya belikan, saya olesi pelumas si kepala dildo itu dan saya tekankan ke lubang anusnya (tanpa memasukkannya). Kemudian saya masukkan jari saya ke vaginanya. Saya agak tekan ke atas sehingga clitorisnya tampak menonjol. Saya menjilati dan mengecup klitoris dia (mengenai bagaimana melakukan oral seks, silahkan lihat posting saya tentang "teknik berciuman dengan vagina wanita").

Sambil menciumi clitorisnya, saya gerak2an jari telunjuk saya seperti memanggil orang menggunakan jari. Terbayangkan, bagaimana caranya? saya gesek2an ujung jari dengan lembut ke dinding atas dalam vagina istri. Saya terus merangsang daerah itu dan clitoris istri menggunakan lidah. Kemudian, dengan menggunakan jempol saya sedikit2 saya stimulasi saluran kencing istri dari luar. Sekedar gosokan2 ringan karena istri agak sering terperanjat kalau saya menyentuhnya agak kuat diiringi jilatan juga.

Saya melakukan itu dengan penuh perasaan. Saya melakukannya dengan merasakan respon dari tubuh istri yang octave teriakannya mulai naik :) Sensasinya luar biasa melihat tubuh bagian istri dari sudut itu, tampak rimbunan bulu istri menutupi pandangan saya ke atas tapi saya masih bisa melihat perut dan dada istri yang sedang dia remasi sendiri.

Setelah agak lama istri mengatakan bahwa dia akan orgasme. Saya tetap dengan lembut meningkatkan pola rangsangan saya pada clitoris dan dinding atas vaginanya. Karena gerakan pantatnya otomatis jari saya terlepas dan tiba2 ada semprotan halus mengenai sekitar mulut saya bagian bawah. Dan istri tampak seperti mengejan menekankan mendorong pantatnya sehingga vaginanya mengurapi mulut dan wajah saya, dan kemudian satu kali lagi semprotan air bening dari vagina istri.

Walaupun agak kaget dan kelabakan, dan kondisi kepala yang ditekan kuat ke vaginanya yang terus bergerak kesana kemari, saya bisa melihat tadi - walaupun sangat cepat - vagina istri menyemprotkan cairan. Istri segera menyambar dildo dan memasukkannya kepala sisi satunya (dildo itu memiliki 2 kepala, 1 di tiap ujungnya) yang bersih ke vaginanya seakan dia masih perlu waktu untuk melakukan pelemasan.

Walaupun sangat sekilas, 2 kali saya hari itu melihat istri melakukan ejakulasi. Selama ini saya hanya melihat di film2 porno dan buku2/dokumen2 seks saja. Ternyata istri saya juga mengalaminya. Mungkin karena ketika kami melakukan seks, vaginanya dalam posisi "tersumpal" oleh penis saya sehingga tidak tampak semprotan itu.

Saya dan istri setelah agak tenang berdiskusi tentang masalah ini. Istri mengatakan bahwa kalau dia merasakan sensasi seperti "menekan agak kuat" di dalam bawah sana seperti tadi, bisa jadi dia sebenarnya berejakulasi. Tapi memang tidak semua orgasme dia selalu bersensasi begitu. Dia bilang juga untuk lain kali aku tetap merangsangnya (jari dan lidah tetapi bekerja) ketika dia akan orgasme, karena dia akan merasakan sensasi yang lebih luar biasa. Memang, seperti yang saya ceritakan jari dan lidah saya sempat lepas karena gerakan pinggul istri yang liar.

Saya berniat untuk melihat istri ber-ejakulasi lagi nanti kapan2. Cobalah, anda dan pasangan pasti menikmatinya. Ingat, kuncinya lakukan dengan lembut dan penuh perasaan cinta anda sehingga anda menjadi penuh perhatian ke pasangan, tidak ada egoisme :)

See u.

Wednesday, October 24, 2007

Tato tante itu

Seminggu sebelum lebaran jalan2 di depan mal2/ITC di Jakarta banyak yang macet. Maklum, semua sedang sibuk berbelanja untuk hari besar itu. Hari itu saya dan teman sekantor sedang bosan makan di kantin kantor. Kami ingin makan keluar. Awalnya kami para pria ingin makan di Plaza Semanggi saja, tetapi kemudian ada beberapa teman wanita ingin ikut dan mereka "memaksa" kami supaya makan di Mall Ambasador. Dengan sedikit ngomel akhirnya kamipun menyetujui (maklum, ada wanita baru yang cantik sekali ikut dengan kami :)). Kami malas dengan macetnya.

Setelah makan teman2 wanita kami berjalan terpisah karena mereka mau berbelanja "sebentar" (meskipun ternyata tidak terbukti sebentar). Teman2 pria saya mengajak ke bawah untuk mencari DVD tetapi karena saya malas, saya memilih untuk nongkrong saja di food court Mall Ambasador. Saya sempat bertemu dengan teman lama yang bekerja di HP yang berkantor di Menara Bank Danamon (seberang Mall Ambasador) dan kami ngobrol sebentar. Tanpa saya sadari ternyata di meja depan saya sudah duduk seorang wanita yang sangat cantik. Berkulit kuning bening dan rambut agak ikal disemir coklat keemasan. Dia menggunakan kaos hitam model u-can-see (see what?) dengan belahan dada yang sangat rendah.

Setelah teman saya pergi, saya beranikan diri menghampiri meja tante itu. Saya bertanya apakah dia sendirian, kalau iya saya bermaksud menemani dia ngobrol karena saya juga sedang bengong sendiri menunggu teman2 saya. Ternyata dia OK saja.

Sayapun menarik bangku dan duduk di depan dia. Ternyata belahan payudaranya terlihat bagus sekali. Sangat montok dan bersih, kontras dengan kaos yang sedang dia pakai dan yang lebih luar biasa lagi ada tato di sana. Tato kupu2 di atas bunga. Tato itu berwarna hitam jadi terlihat sekali di atas kulitnya. Kami akhirnya asyik ngobrol banyak hal, tapi jujur saja sebagai lelaki normal (dan sangat suka sex) saya susah mengalihkan pandangan mata saya dari dadanya. Dari obrolan kami, saya ketahui dia bernama Vera (nanti saya sebut V aja ya) berumur 40 tahun dan sudah mempunyai 2 orang anak. Dia hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga saja dan dia sedang sibuk berbelanja sendirian karena pembantu dia sudah mudik (terlihat disamping dia ada banyak sekali tas2 belanjaan, pasti susah membawanya).

Karena berat sekali godaan tato (dan dadanya) bagi mata saya, akhirnya saya berterus terang,
"Maaf mbak, tato mbak bagus sekali. Jadi saya suka melirik kesana", seloroh saya.
V hanya tertawa. "Bukan kamu saja yang bilang begitu", katanya sambil menarik kaosnya sehingga makin memperlihatkan belahan dadanya. Sakit penis saya terjepit celana dalam saya karena ereksinya yang sangat keras sekali.

Dia menceritakan dia mentato dadanya sekitar 2 bulan yang lalu. Dia mentatonya di Bali waktu dia liburan bersama suaminya (meskipun tanpa ijin suaminya). Suaminya tidak suka dengan tato, tapi dia bermaksud memberikan kejutan ke suaminya. Dia yakin kalau tato itu bagus dan seksi, pasti suaminya suka. Ternyata sampai sekarang suaminya benar2 benci dengan tato itu, padahal cantik sekali lho - dia terlihat lebih muda dan menggairahkan dengan tato itu di sana. Suaminya suka bad mood bila melihat tatonya. Sementara dia sendiri merasa "seksi" dengan tato itu apalagi bila dia bisa berjalan2 keluar rumah dengan memperlihatkan tato di dadanya yang seksi itu. Setiap dia mandi dan bercermin, kadang suka "bergairah" bila memperhatikan tatonya sambil meremas-remas dadanya.
"Aku suka merasa muda dan seksi, lex. Gak tau kenapa tato ini membuat aku jadi ingin wild gitu", ungkap V. Sambil lagi2 menarik belahan kaosnya kebawah sehingga terlihat sedikit renda BH nya yang berwarna putih krem.
"Iya mbak, emang bagus banget. Sakit gak sih mbak ditato gitu?", tanya saya berlaga bloon :)
"Dulu sih rasanya agak sakit ya, terutama yang mendekati puting", jawabnya sambil satu jari telunjuknya mengelus-elus tatonya seakan-akan masih terasa sakitnya.
Makin keras ereksi penis saya jadinya. Tak bisa berhenti saya menelan ludah kebingungan dengan ulah dia. Saya belum bisa menebak maksud tante V ini. Sempat sekilas saya berpikir bahwa tante ini vulgar dan saya ingin mengajaknya tidur karena pasti yang dia lakukan sekarang adalah untuk menggoda saya. Tapi segera saya tepis karena ini baru pertemuan pertama. Saya tidak ingin kesan saya rusak karena gesture saya yang "mesum" :)

"Mbak, boleh pegang nggak?", tanya saya karena sudah tidak kuat menahan diri. Tante V ini malah tertawa renyah dan bilang jangan di sini donk, di sini kan tempat umum.
"Oh, nggak.. cuma pengen tau kulitnya jadi rusak nggak kalau di tato gitu.", sambil jari telunjuk saya maju menyentuh tatonya tanpa meminta permisi pemilik dada indah itu. Saya usap2kan jari saya di tato itu. Mulus sekali kulit itu, dan terasa makin sakit penis saya terjepit celana dalam saya. Saya turunkan sediti belahannya dan BH nya sehingga putingnya sedikit mengintip walaupun sebenarnya untuk menikmati keindahan tato itu tidak perlu sampai begitu.
"Eits.. nggak boleh.", kata tante V sambil menarik dada dan kaosnya ke atas. Saya hanya tertawa. Saya bisa merasakan muka saya panas - pasti wajah saya memerah.

"Saya pulang dulu ya, lex.. dah siang nih.", tiba2 dia pamit mau pulang. Kaget juga saya. Apakah saya sudah melakukan kesalahan dalam pendekatan ini? pikir saya.
"Rumah mbak di mana?", tanya saya.
"Di apartemen r***** situ, kuningan." Jawabnya sambil menyeringai mengangkat belanjaannya yang banyak banget.
"Naik apa mbak?"
"Taksi, lex.", jawabnya. "Mau antar?", tanyanya lagi.
"Boleh... "
Sempat bingung juga sih saya harus memberi alasan apa ke teman2 saya. Akhirnya saya telp teman2 bahwa saya ada perlu mendadak jadi harus ke kuningan saya minta maaf dan mereka pun setuju naik taksi dan mobil teman saya yang lain (kami berangkat menggunakan 2 mobil tadi). Saya sebenarnya agak merasa tidak enak dengan mereka, tapi ya.. sudahlah.

Di mobil, tante V bertanya kepada saya bagaimana rasanya tadi sebagai laki2 memegang dada wanita asing yang baru dikenal. Saya jawab bahwa saya tadi sangat berdebar-debar dan penasaran dan juga tentu saja horny sekali. Tante V hanya tertawa.
"Masih pengen lihat nggak?", tanyanya.
"Masih donk mbak. Boleh dibukain nggak mbak?", tanya saya.
"Boleh", katanya tante V sambil menurunkan belahan depan kaosnya sehingga puting dan juga kedua dadanya yang indah itu terlihat. Saat itu kami sudah di jalan menuju apartemennya. Saya meminggirkan mobil di pinggir jalan yang agak sepi dan saya remas kedua dada itu. Sekal sekali rasanya. Saya segera mengulumnya bergantian. Entah saya sudah berapa lama saya mengulumnya saya tidak ingat. Saat itu saya benar2 horny dan ingin pelampiasan.

"Hhhh...", dengus nafsu saya.
"Mbak, boleh nggak saya mengajak mbak ke hotel atau tempat saya?", tanya saya.
"Alex dear... saya tidak bisa. Saya tidak ingin menkhianati pernikahanku dengan suami aku.", jawabnya.
"Terangsang banget ya, lex?", lanjutnya dengan pertanyaan bodoh.
"Iya mbak. Perlu dilampiaskan nih..", jawab saya.
"Maaf ya, mbak gak bisa. Jujur aja, sampai sejauh ini dengan lelaki selain suamiku aja aku belum pernah lho, lex". katanya sambil membetulkan posisi kaos dan BHnya.
"Ya sudah mbak, gapapa. Mungkin someday.", jawab saya sambil mengerling nakal ke dia. Tante V hanya tersenyum. Terasa berdenyut-denyut penis saya.

Akhirnya saya mengantarkan dia sampai di rumahnya. Dia memberi saya no hp dan no apartemen. "Senang berkenalan dengan kamu, Alex." Kata tante V.
"Apalagi saya.", jawab saya. Cara berkenalan yang luar biasa menurut saya.
"Bye, mbak vera", saya kecup bibir tante V. Sebenarnya saya sudah siap dengan penolakan lagi tapi ternyata dia membalas kecupan bibir saya dengan lidah yang hot. Jadilah kira2 1 menit kami melakukan ciuman di depan pintu apartemennya.

Sepertinya dia memang tidak ingin berselingkuh tetapi hanya sekedar petualangan saja yang tidak terlalu dalam tetapi berkesan. Saya pasti akan menemui dia lagi suatu saat. Begitu sampai kantor, saya mencari mitha untuk membantu saya melampiaskan hasrat ini tetapi rupanya dia sedang keluar kantor. Jadilah hari itu saya lampiaskan dengan onani saja.

Thursday, October 4, 2007

Q & A


Teman, terima kasih atas email2nya (dukungan, pertanyaan, masukan dan juga caci makinya). Beberapa orang bertanya mengenai blog saya berulang-ulang, oleh karenanya saya menulisnya di sini beberapa pertanyaan yang dikirim via email dan jawaban saya.

1. Apa tujuan saya membuat blog ini?

Yang jelas saya ingin menuliskan ide2 yang ada di kepala saya secara bebas. Pada awalnya saya membuat blog ini karena saya ingin menuliskan beberapa ide dalam hal pemrograman dan jaringan komputer. Tapi waktu mau menulis semua ide itu hilang karena stress pekerjaan. Selain itu karena posisi saya di kantor sebagai GM IT sehingga saya sudah sangat jarang hands on coding langsung. Saya lebih menguasai IT management. Coding dan network hanya sebagai hobby dalam waktu yang terbatas saja.

Lalu kenapa saya jadikan blog ini sebagai tempat menulis pengalaman sex? karena saya terinspirasi blog karen (lihat http://karenhouse.blogspot.com). Blog karen sangat bagus dan dia sangat berani dengan menampilkan foto2 dia. Maaf, saya belum siap dengan pengorbanannya apabila wajah saya diketahui umum. Tim saya orang2 IT yang selalu melek di depan komputer sampai pagi. Menemukan blog ini bukan hal yang sulit buat mereka. Bahkan untuk menulis blog ini di kantor, saya harus sembunyi2 dan menggunakan proxy luar kantor (monthly, kami bersama selalu menganalisa traffik yang melewati jaringan kami, dan dari IP yang diassigned ke komputer saya, tidak pernah ada yang mengakses blog saya :) Saya tidak mau ketahuan).

2. Apakah saya bisa dihubungi melalui media chat?

Bisa, saya selalu online di google. Silahkan langsung kontak saya. Email saya telah saya tulis di salah satu posting saya. Saya juga menggunakan Yahoo Messenger dengan id fake_bell@yahoo.co.id. Saya tidak chat di IRC.

3. Apakah istri tahu mengenai blog ini?

Tidak. He he he. Di sini kadang saya menulis sesuatu yang rahasia terhadap istri, misalnya tentang Mita. Saya ingin punya privasi curhat yang tidak ada yang tahu pribadi saya tapi bisa membaca dan menanggapi, seperti blog ini.

4. Apakah semua yang saya tulis adalah nyata?

Ya, nyata. Tapi saya menulis dengan bahasa sesuai persepsi saya waktu menulis. Kadang tulisan menjadi berlebihan dan adakalanya kadang menjadi kurang menggambarkan suasananya. Sebenarnya saya tidak ingin menuliskan tentang diri saya dan istri, tetapi lebih mengenai pendapat dan ide2 saya mengenai relasi sexual.

5. Apakah ada "korban" baru saat ini?

Tergantung pengertian korban tentu saja. Kalau yang dimaksud korban adalah wanita2 baru yang tidur dengan saya, saya bisa katakan ada karena kehidupan saya lumayan free dan dikelilingi dengan wanita2 yang free juga. Tetapi kalau yang dimaksud adalah orang2 dengan hubungan spesial, sekarang sudah tidak ada. Terakhir wanita yang spesial buat saya adalah Mita. Jadi dalam kehidupan saya sekarang ada 3 orang spesial, yaitu istri, N dan Mita. Lainnya hanya sekedar teman (dalam suka dan duka).

6. Blog ini meniru blog orang lain?

Entahlah. Seperti saya katakan, awal mulanya saya ingin menulis blog tentang pemrograman & jaringan komputer dan kalaupun jadi pasti blog sejenis juga sudah ada (apakah bisa dikatakan meniru?). Lalu saya berubah haluan menulis blog sex karena terinspirasi Karen (apakah bisa dikatakan saya meniru Karen?). Kalau mengenai isinya, ini original dari saya :) Saya jamin.

7. Apakah saya juga membaca blog2 sejenis sebagai inspirasi?

Ya, dalam skope blog sex beberapa blog sudah saya add di link saya, seperti:
a. Blog dr Iwan (http://dokteriwan.blogspot.com) - saat ini saya belum minta ijin empunya blog.
b. Artikel Khusus Dewasa (http://artikel-khusus-dewasa.blogspot.com)
- saat ini saya belum minta ijin empunya blog.
c. Blog Karen (http://karenhouse.blogspot.com), kemana tante Karen ya dah lama gak update blognya :)

dan blog2 lain, seperti:
a. Ratih (saya mendapatkan urlnya dari comment suaminya di shout box saya, silahkan lihat, namanya HM) di http://himitsu-san.blogspot.com. .
b. Riany di http://riany06sex.blogspot.com.
c. Bercinta cara kamasutra, asmaragama dan seterusnya di http://seni-bercinta-asmaragama.blogspot.com. Selamat membaca. Dan banyak lagi...

8. Apakah saya bisa diajak bertemu?

Entahlah. Saya berusaha menjaga privasi. Tapi saya sudah pernah bertemu dengan salah satu pembaca wanita. Tanpa terjadi apa2 sebenarnya karena dia memahami betapa privasi seperti saya penting. Tapi saya takut ada orang2 yang suka usil :)

9. Apakah istri pernah berhubungan sex dengan pria lain?

Pernah. Kadang istri menceritakannya kepada saya. Saya pun melakukan hal yang sama walaupun saya tidak menceritakan semuanya kadang2 :) Kami punya komitmen bersama mengenai masalah ini dan kami saling memahami. Yang jelas kami tidak boleh pulang membawah masalah (penyakit, konflik, dll).

OK, sekian dulu. Nanti kalau ada pertanyaan-pertanyaan lain akan saya tambahkan.

Teknik "berciuman" dengan vagina wanita


Anda pria yang suka melihat vagina wanita? Memang benda satu itu sangat misterius bentuknya. Berwarna merah (kadang juga hitam - tergantung pada warna kulit si empunya) dan basah. Kalau bentuk vagina yang anda lihat "cocok" menurut otak anda biasanya timbul perasaan tertarik untuk bertindak lebih jauh mulai keinginan untuk menyentuh, memegang dan mengelusnya. Selanjutnya setelah aroma vagina juga ok menurut "otak penciuman" anda, anda pun tergoda untuk melihat lebih dekat dan menciumnya. Bila anda sedang berhasrat... biasanya anda mulai menjilat dan mengecupnya. Semua itu berlangsung otomatis. Mengapa kita perlu teknik lagi?

Karena saya malam ini teringat ketika pertama kali melakukan oral seks kepada wanita. Pengalaman yang menyenangkan sebenarnya. Saya lupa untuk copy & paste cerita tentang pertama kali saya melakukan seks. Saya melakukan pertama kali waktu sma dengan guru bahasa inggris saya. Saya menulisnya di friendster saya (saya menggunakan email fake_bell@yahoo.co.id). Saya tidak jadi melanjutkan menulis di sana karena saya lupa passwordnya :).

Pertama kali saya melakukannya karena dorongan nafsu ketika melakukan foreplay. Saya melihat vagina guru saya (next saya sebut H saja) sangat indah dan menggairahkan. Akhirnya saya meminta ke ibu H untuk mengijinkan saya oral seks.
"Emang kamu tahu caranya?", tanya dia.
"Emang ada caranya?", tanya saya balik.
"Coba aja.. ", kata dia sambil membuka lebar selakangannya.
Vagina nya terlihat indah sekali. Merah muda, bergelambir sedikit dan basah. Klitorisnya terlihat menonjol kecil. Saya pun mendekatkan wajah saya ke situ. Saya agak kaget dengan aromanya. Ternyata aromanya tidak seindah penampilannya. Karena saya takut ibu H tersinggung, maka saya teruskan aja. Saya kulum saja vaginanya. Saya sedot2 dan saya jilat2. Saya dorong2 lidah saya ke dalam. Lama2 menarik jg. Saya tidak ingat lagi berapa banyak cairan vagina ibu H yang saya telan. Ibu H membantu saya dengan membuka lebar vaginanya dengan jari2 tangannya, begitu terbuka saya masukkan lidah saya kesana dan otomatis bibir saya mengatup menutupi bibir luar vaginanya. Saya gerakkan lidah saya di dalam sana. Karena bibir saya terbuka mengatupi bibir vaginanya, otomatis semua cairan yang keluar mengalir masuk ke dalam mulut saya. Glek.. terpaksa saya telan. Sebenarnya sah saja kita menelan cairan vagina pasangan kita. Biasanya cairan itu tidak berasa, seperti lendir. Sebentar2 saya juga menjilat2 klitorisnya.

Terlihat ibu H mendesah-desah keras. Saya putar kepala saya sehingga bibir saya sejajar dengan bibir vagina ibu H. Seperti mencium bibir atas kadang2 kita menggigit salah satu bibir, saya juga melakukan hal yang sama tapi tanpa menggunakan gigi. Saya tarik2 bibir vagina ibu H menggunakan bibir saya. Kadang2 saya juga menjepit klitoris ibu H dengan bibir saya dan menariknya keluar. Menarik sekali sensasinya.

Saya melakukan teknik di atas cukup lama sampai akhirnya ibu H cukup panas dan meminta saya teknik yang lebih "keras".

See, gak ada teknik khusus. Insting saja sudah cukup. Yang penting kita niat. Menurut saya untuk bisa melakukan oral seks dengan baik, hal berikut perlu dilakukan:

1. Pastikan anda siap dan pasangan anda juga siap. Cuci bersih vagina lebih dulu supaya tidak berbau. Kalau perlu sebaiknya anda juga sudah gosok gigi :)

2. Sebaiknya jangan langsung menuju ke vagina. Tapi cium2 sekitar vagina dahulu. Bisa dimulai dengan mencium paha bagian dalam pasangan anda dan kemudian di sekitar bulu2 nya. Pastikan saat ini otak anda dalam mode "menggoda" dan gunakan imajinasi godaan anda secara liar.

3. Cium2 vagina pasangan anda. Stimulasi bibir luarnya dengan menarik-nariknya menggunakan bibir anda. Jangan digigit kecuali anda memang berniat menyakitinya.

4. Jangan lupa goda juga klitoris pasangan anda. Jika anda jago bermain lidah, gerakkan berputar di atas clitoris pasangan. Gerakkan ke atas & ke bawah lidah anda di ujung clitorisnya.

5. Nikmat semua sudut dari vagina itu. Lumat seakan anda tidak mau melepaskannya. Kulum dan hisap. Jangan takut cairan dia tertelan, karena seharusnya memang tertelan. Kalau anda tidak siap dengan resiko itu anda tidak akan bisa jadi "pengoral seks" sejati :)

6. Ingat, cintai vagina itu. Jangan ada pikiran buruk (menyakiti, lakukan sekedarnya ataupun hilang feeling) waktu melakukan oral seks ke vagina pasangan. Jangan berpikir tentang aromanya yang tidak enak (kalau memang tidak enak - saya kan sudah bilang untuk mencucinya lebih dulu, memang aroma vagina itu agak khas), bentuknya yang aneh (walaupun ada vagina yang memang bentuknya aneh), dan lain sebagainya.

7. Gunakan jari untuk membantu anda mestimulasi vagina pasangan. Pada beberapa wanita, mereka lebih suka klitorisnya dirangsang menggunakan jari daripada lidah karena jari lebih keras. Masukkan jari ke dalam dan tekan ke atas luar sehingga klitorisnya tampak menonjol kemudian cucupi klitoris itu dengan bibir anda.

8. Ingat, kalau aroma dan bentuk yang "tidak cocok" dengan otak anda berkesan menjijikan sehingga mudah membuat anda muntah sebaiknya anda bicarakan dulu dengan pasangan supaya tidak membuat dia tersinggung. Apalagi bila ini adalah the first time anda melakukannya. Katakan terus terang kalau anda ingin melakukannya dan ini masih pertama kali. Gunakan gesture dan sikap yang menyenangkan sehingga pasangan anda juga senang menjadi obyek percobaan anda. Pertama kali saya melakukan 69, saya sempat hampir muntah. Bukan karena aroma & rasa vaginanya. Karena saat itu saya di bawah dan pasangan saya di atas. Dia membuka pahanya lebar sekali sehingga saya langsung berhadapan dengan anus dia :) Ampun dah... Saya jadi tidak bisa menikmatinya. I never thought this could be so bad :(

9. Beberapa pria menyukai melakukan oral seks bila vagina pasangan telah terisi dengan sperma dan biasanya itu sperma pria lain. Yupe.. that's real. Saya sendiri tidak menyukainya. Tapi ada orang seperti ini. Kalau anda tipe seperti ini, sebaiknya ... gimana ya? I have no idea. Never did it before.. sorry man.

10. Hati-hati dengan Penyakit Menular. Saya tidak tahu apakah penyakit menular bisa ditularkan melalui oral seks. Tapi yang jelas anda tidak bisa memasang kondom di lidah dan bibir anda kan?


OK, good luck... happy licking. Make her get her best orgasm, man!

@Artikel ini adalah asli dari pengalaman pribadi saya dan istri. Silahkan diambil tetapi sertakan URL ini sebagai sumbernya.

Terima kasih kepada dokter iwan (http://dokteriwan.blogspot.com) dan http://artikel-khusus-dewasa.blogspot.com. Artikel2 anda memberi inspirasi saya. Saya add link anda di blog saya ya.

Sunday, September 30, 2007

Mencari G-Spot Istri

Malam itu kami menghabiskan week-end kami di rumah saja. Sebenarnya ingin mengajak istri nonton, karena bulan itu film-film bagus sedang diputar hampir bersamaan di bioskop tetapi istri menolak.

Akhirnya kami hanya duduk2 di sofa ruang keluarga. Anak kami sudah tidur karena capek bermain dengan teman2nya tadi sepanjang hari. Istri menyandarkan kepalanya di pundak saya. Iseng saya masukkan tangan saya ke BH istri sambil meremas-remas dadanya. Istri diam saja dengan mata tetap tertuju ke televisi. Kemudian saya sedikit demi sedikit mulai membuka daster istri sekaligus dengan pakaian dalamnya. Hingga sebentar kemudian istri sudah telanjang bulat. Istri mulai merespon meskipun tidak seperti yang saya harapkan karena dia masih terus saja melihat ke TV.

Saya biarkan dia dengan kesibukannya. Kepala saya turun ke arah dadanya dan mulai menghisap putingnya satu per satu. Tangan kanan saya juga sibuk menekan2 klitoris istri. Setelah agak lama, akhirnya saya mendapatkan perhatian dari dia. Dia mulai merespon ciuman saya dan sedikit mendesah. Vagina istri sudah mulai basah.

Kemudian istri meminta saya berdiri. Dia membuka celana trainning saya sekaligus dengan celana dalam saya. Penis saya masih agak lemas. Dipegangnya penis saya dan dia mulai mengulumnya. Saya sangat suka dengan teknik istri mengulum penis saya. Dia ahli sekali.

Istri kemudian meminta saya juga menjilati vagina dia. Akhirnya kamipun berputar dan membentuk posisi 69. Sambil dia terus mengulum penis saya, saya juga mulai lagi menjilat klitoris dia diselingi dengan mencucupi vagina istri.

Sambil menikmati vagina istri yang merah basah, tiba2 timbul ide dalam pikiran saya mengenai posisi G-spot istri. Selama ini saya belum pernah eksplorasi masalah G-spot di tubuh istri. Dalam banyak artikel disebutkan bahwa G-spot adalah salah satu titik rangsangan bagi wanita dengan posisi 1 ruas jari agak ke atas dari vagina.

Akhirnya saya pun menyampaikan kepada istri untuk mencarinya. Istri setuju saja. Istri duduk mengangkangkan kaki nya di sofa. Saya duduk di sampingnya. Pelan saya masukkan jari tengah saya ke vaginanya. Saya katakan kepada istri untuk mengatakan mana posisi yang paling enak disentuh oleh jari saya. Seperti teori, saya pun mulai meng-"ubek2" vagina istri saya. Saya mulai cari dari pintu masuk vagina atas sampai agak dalam dan sekitarnya. Tetapi menurut istri semuanya enak. Agak lama juga saya mencari posisi G-spot istri, dan ... tanpa hasil.

Istri selalu mengatakan enak dan kadang geli :) Akhirnya saya pun frustasi. Saya hentikan pencarian hari itu untuk saya teruskan di lain waktu. Menggantikan posisi jari saya, saya memasukkan penis saya yang sudah tegang ke vagina istri. Istri mendesah pelan ketika saya tekan penis saya. Terasa vagina istri sudah banjir dengan cairan cinta nya. Beberapa saat kemudian istri mengalami orgasme lebih dulu daripada saya.

Saya pun berhenti untuk memberi kesempatan istri menikmati orgasmenya. Tetapi istri justru mengambil posisi merangkak dan minta saya melanjutkan dalam posisi doggy style. Rupanya istri sedang "wild" hari itu. Saya pun segera memasukkan penis saya yang tampak berkilat terkena cairan istri. Dalam posisi doggy begini, saya bisa meremas pantat istri yang tampak bahenol dan putih bersih. Saya juga bisa melihat bagaimana penis saya keluar masuk vagina istri saya. Istri meminta saya men-"jambak" rambutnya dari belakang dan meremas dadanya. Dia juga meminta saya mempercepat kocokan penis saya divaginanya. Karena jepitan vagina istri dan juga teriakan2 kecil istri membuat saya merasa akan keluar. Saya mengatakan ke istri bahwa saya mau keluar, tetapi rupanya di saat yang sama istri juga mau keluar untuk kedua kalinya. Akhirnya istri berteriak panjang tanda orgasme disusul saya.

Akhirnya kami berdua rubuh di karpet dalam posisi telungkup (saya telungkup di atas tubuh istri).

Lumayan juga sex malam itu, terasa berbeda dari biasanya :)

Saturday, September 29, 2007

Mengenai Penis dan Orgasme Pasangan

Halo semua, terutama para pria.

Posting saya kali ini mungkin bukan pengalaman saya tapi lebih mengenai pendapat saya, yaitu tentang pendapat saya mengenai jimat (siji-sijine sing dirumat) cowok yang terkenal dengan nama "Penis" :)

Karena kesibukan saya, saya sempat masuk rumah sakit karena thypus selama kurang lebih 5 hari. Ketika saya sakit, ada 2 teman pria yang berkunjung. Kedua teman saya ini sangat dekat dengan saya dan istri. Saat itu istri tidak ada dan saya dirawat diruangan vip - otomatis hanya ada 1 bed di kamar itu. Jadi kami bebas untuk ngobrol. Lama2 obrolan kami pun makin seru sampai kami membicarakan tentang penis. Saat itu kami berbicara mengenai pentingnya ukuran penis seorang pria. Karena ingat akan diskusi saat itu maka saya menulis posting ini.

Ingat, yang terpenting dari penis adalah dia bisa berfungsi dengan tepat. Saya asumsikan anda semua mampu cukup lama dalam menjaga ereksi anda selama berhubungan dan penis bisa "keras" sesuai kebutuhan. Selanjutnya kita hanya membahas ukuran penis saja.

Ukuran penis memang sangat penting. Menurut saya, amat sangat penting malah dalam pernananya sebagai alat sex. Dari beberapa wanita yang pernah dekat dengan saya (termasuk istri saya) mereka berpendapat bahwa penis yang tebal dan panjang itu selalu lebih menarik secara visual. Istri bahkan pernah bilang apabila dia melihat penis yang tebal dan panjang (besar), dia selalu gemas dan ingin segera mengelus-elus dan menghisapnya.

Tapi ada faktor lain yang juga tak kalah penting secara visual. Tingkat kekerasan penis itu. Penis yang besar dan tampak keras (kokoh) dengan urat (biasanya di sisi samping dan bawah) yang besar membuat wanita jadi "gemas". (any comment ibu2?).

Apakah faktor2 di atas itu mutlak. Tidak - kecuali anda seorang gigolo (maaf, saya membahas penis dalam konteks bapak2/suami di sini - ok, om2/mas2 juga masuk) dimana sex bisa dilakukan tanpa "cinta" atau "sayang". Bila anda berhubungan sex dengan wanita yang dekat dengan anda (istri/pacar/kekasih) faktor "pribadi" dan "teknik" anda lebih penting.

Percaya atau tidak, kita bisa bikin orgasme wanita menggunakan lidah kita (luar biasa capek sih kalau menggunakan lidah mulai awal sampai dia orgasme) atau dengan jari kita yang tentu saja bagi sebagian besar orang kedua organ itu pasti jauh lebih kecil dibanding penis.

Ukuran penis normal orang indonesia katanya antara 10 - 18 cm. Penis saya sendiri sepanjang 14 cm dengan ketebalan biasa saja. Tapi saya pernah punya teman (benar2 orang indonesia - jawa) dengan panjang penis sampai 22 cm, besar sekali menurut saya (pengen juga sih.. ).

Selama ini dengan ukuran penis saya, 90% sex yang saya lakukan saya selalu bisa membuat pasangan saya orgasme. Bagaimana dengan 10% nya? Ada banyak faktor kenapa pasangan kita tidak orgasme, antara lain (saya akan coba bahas satu-satu):

1. Kita tidak cukup lama.

Ya, kadang-kadang meskipun dalam kondisi tubuh normal kita bisa mengalami orgasme yang terlalu cepat dari pada biasanya. Pertama kali saya berhubungan badan, saya mengalaminya. Setelah 1 bulan saya tidak bersetubuh, kemudian karena terlalu menggebu-gebu sering saya keluar lebih dulu. Kalau alasannya nafsu yang menggebu seperti ini, biasanya istri bisa mengerti dan setelah keluar dan beristirahat sebentar penis saya bisa segera memulai ronde kedua. Di ronde ini saya selalu berhasil membuat istri KO (karena saya sendiri sudah lebih tenang sehingga bisa merangsang istri dengan cukup).

2. Pasangan kurang terangsang.

Logis, bila pasangan kita kurang terangsang maka dia akan lebih sulit orgasme. Pernah karena capeknya istri saya kesulitan untuk on. Vagina dia pun cenderung kering. Akhirnya saya pun menggunakan pelumas untuk melakukannya. Bila dalam kondisi seperti ini, sehebat apapun penis anda sulit bagi pasangan untuk orgasme. Penis yang besar malah hanya akan membuat dia kesakitan.

Dalam kondisi tubuh normal (tanpa menggunakan obat kuat, dsb), bila istri sedang horny karena suatu hal sehingga sebelum berhubungan badan vagina dia sudah sangat basah, sangat mudah membuat dia orgasme. Bahkan kadangkala dia bisa mengalami orgasme lebih dari satu kali (dengan dungunya, saya kadang merasa "hebat & perkasa" he he he).

3. Pasangan kurang bisa berkonsentrasi.

Waktu saya pacaran dengan Mita (baca cerita tentang Mita di postingan saya lainnya), kami sering melakukan sex cepat di kantor. Mita tipikal wanita yang cepat horny. Kadang saya hanya mengajaknya chatting jorok via Yahoo Messenger, dia pun segera naik ke lantai saya dan minta jatah. Tetapi, ketika kondisi tidak memungkinkan, meskipun kami berdua sedang horny kami tidak bisa melakukannya karena kondisi lingkungan yang mengganggu konsentrasi kami. Saat itu Mita datang ke kantor saya dan meminta jatah. Dia sudah melepas celana dalam dia dan langsung saja kami melakukannya. Ditengah kesibukan kami, tahu2 customer Mita menghubungi dan memberi tahu bahwa Mita gagal memenangkan tender yang dia incar. Akhirnya hanya saya saja yang orgasme karena saya tidak pusing masalah tender :)

4. Mood pasangan.

Saya rasa untuk masalah ini udah jelas. Sebaiknya anda mengatur mood pasangan anda dulu sebelum mengajaknya berhubungan badan. Persiapkan diri anda. Saya ada pengalaman lucu dengan istri. Saat itu saya dan teman kantor mengadakan pesta bujang dengan teman kantor sampai pagi. Sebagian besar sudah mabuk. Ada wanita partner kantor yang ikut. Karena kondisi memungkinkan saya pun mengajaknya tidur. Pagi hari tanpa membersihkan badan saya langsung pulang. Tanpa saya duga, istri di rumah sedang horny. Tanpa aba-aba apapun dia langsung menubruk saya dan menelanjangi saya. Dia bermaksud mengulum penis saya, tetapi rupanya aroma vagina teman saya masih tertinggal di sana. Mood istri langsung hilang. Dia langsung berubah dari mode horny ke mode marah :(

5. Kita sendiri menginginkannya.

Kadang saat mau berangkat kerja saya ingin melakukan fast sex. Kadang istri sering mengatakan "Keluarkan aja pa, gak usah nunggu aku" di saat dia sendiri buru2. Biasanya saya langsung sibuk mengejar orgasme saya sendiri dan memang, akhirnya hanya saya yang orgasme. Saya sendiri belum pernah menghitung selisih waktunya dibandingkan kalau saya meluangkan waktu untuk merangsang cukup sehingga kami bisa orgasme bareng.

6. Kita bercinta dengan orang yang salah.

Ini benar2 bisa terjadi. Saya sendiri belum pernah mengalaminya. Tapi di dalam diskusi dengan teman2 saya ketika saya sakit, salah satu teman mengatakannya. Dia bilang kita akan tahu ketika mengalaminya. Usul dia tinggalkan saja wanita itu. duh...

Lalu kapankah anda memerlukan penis besar? Menurut saya adalah ketika:

1. Anda ikut pesta bugil.

Pernah ikut nude party?. Di pesta seperti itu anda perlu membanding2kan "otot" anda dengan sesama pria. Bodoh memang.

2. Anda bercinta dengan wanita dengan vagina yang "longgar" :)

Oops. Anda mengalaminya? kasihan wanita itu.

3. Anda ikut lomba gede2-an penis.

No comment.

4. Pasangan anda menuntutnya.

Salah satu teman pembaca mengirimkan email. Dia mengeluh masalah pasangannya yang sering bercerita kalau dia terobsesi dengan penis besar. Sobat, lakukan pendekatan dan komunikasi. Jangan menyerah!.

Jadi, kalau penis saya kecil apa yang harus saya lakukan?

1. Jangan ke mak errot.

Saya tidak percaya hal-hal seperti ini. Kesehatan anda secara keseluruhan tetap lebih penting.

2. Percaya dirilah.

That's it! Percaya diri. Atur hidup anda, jangan biarkan penis anda mengatur anda. Pastikan kepala anda yang di atas (benar2 kepala anda) yang mengontrol, bukan kepala bawah :)

3. Kalau umur anda di bawah 18 tahun, saya rasa ada hormon suntik yang bisa membantu anda.

Ingat, informasi ini bukan dari ahlinya.. jadi silahkan anda hubungi dokter yang lebih mengerti. Saya hanya pernah membaca di salah satu majalah dewasa pria di Indonesia.

4. Jadilah orang yang sehat dan kaya.

Buat diri anda bahagia, menarik, wangi dan segar. Oh iya, kadang jadi lebih "kaya" juga penting. Kalau ada wanita tahu anda menderita TBC, pasti dia enggan anda ajak tidur meskipun penis anda besar :) Segera ke dokter check up dan jadilah sehat.

@Artikel ini adalah asli dari pengalaman pribadi saya dan istri. Silahkan diambil tetapi sertakan URL ini sebagai sumbernya.

Tuesday, July 17, 2007

Alamat email saya

Dear teman, kalau ada yang ingin bekontak via email silahkan email saya di alexbell79@gmail.com. Saya harap kita bisa akrab. Mohon tetap sopan. Apabila anda berseberangan ideologi dan pandangan dengan saya, mari kita tetap saling menghormati.

Tuesday, July 10, 2007

Rok baru istri.

Hari ini kami menghabiskan malam dengan jalan2 di mall dan diakhiri dengan makan malam di restoran favorit kami. Kami berjanji bertemu di mall pondok indah. Istri ingin membeli beberapa cd music kesukaannya.

Kami bertemu di toko buku di Pondok Indah Mall. Istri terlihat cantik dan tegas dalam gaun kerja dia. Tapi entah kenapa wajahnya terlihat muram. Saya hampiri dia, saya kecup bibir manisnya. Diapun tersenyum lagi.

Saya tanyakan kepadanya kenapa dia tampak muram. Dia dengan sewot menunjukkan rok nya yang tampak hitam terkena noda - entah noda apa. Dia segera mengajak keluar dari toko buku karena dia ingin membeli rok baru, dia malu memakai rok kotor itu. Padahal menurut saya noda itu tidak terlalu mengganggu kecantikan yang memakainya, tapi ya sudahlah... saya menuruti saja.

Yang saya takutkan memang terjadi. Untuk membeli satu buah rok atau celana aja, lamanya minta ampun. Sudah hampir 1 jam dia belum memutuskan yang mana yang akan dibeli :( Dasar wanita. Akhirnya, dengan sedikit sewot saya minta dia segera membeli satu atau kita tidak jadi beli cd dan makan malam. Dia bilang kalau dia sebenarnya sedang bingung mau memilih rok/celana yang cocok dengan atasan dia.. (ya ampun). Sejenak saya melihat ada rok pendek dengan 2 lapis kain yang masing2 kain agak transparan (berlubang-lubang seperti jaring). Saya minta istri coba rok itu. Awal mulanya istri keberatan karena rok itu terlihat seksi dan menggoda, tapi setelah saya bujuk2 akhirnya dia mau.

Kami berdua masuk ke ruang ganti. Istripun menanggalkan rok dia dan memakai rok tersebut. memang setelah dipakai rok itu terlihat seksi di tubuh istri. Kalau diperhatikan, celana dalam putih istri pun agak terlihat tapi kalau sekilas diperhatikan hal itu tidak mengganggu. Kalau kain rok agak ditekan ke paha celana dalam putih dia akan semakin jelas terlihat. Istri merasa terganggu karenanya. Karena memang roknya berwarna gelap dan celana dalam istri berwarna putih.

Ahirnya saya punya ide. Saya minta istri melepas celana dalamnya. "Maksud papa, selama jalan2 ini aku gak pake cd?", tanya istri saya. "Yupe" jawab saya pasti. Istri sempat tertawa. "Nekad" katanya. Tapi akhirnya dia melakukannya juga. Dia lepas celana dalamnya, dia berikan ke saya dan saya masukkan dalam tas saya.

Dengan dilepasnya celana itu, kaki istri yang kuning memang terlihat semua sampai ke pangkal bokong tapi paling tidak celana dalam istri tidak terlihat menggangu. Bahkan, saya yakin orang akan penasaran dengan penampilan istri. Akhirnya rok itu pun kami beli. Istri mencari toilet untuk ganti rok dan.. akhirnya malam itu istri tanpa CD :)

Kami pun langsung ke toko CD (compact disc lho, bukan celana dalam). Saya melihat rak lagu2 kesukaan saya dan istri ke rak yang lain untuk melihat koleksi lagu kesukaan dia. Dari jauh, saya melihat memang rok istri terlihat sangat menggoda. Apabila benar2 diperhatikan dari samping, paha mulus istri yang kuning agak2 terlihat dari mulai lutut sampai ke atas hampir pinggang (karena tertutup baju yang dia pakai). Kalau dari belakang dan depan tidak terlalu terlihat karena lipatan2 kain rok itu terpusat di depan dan belakang. Benar2 menggoda. Saya melihat para pria di sekitar rak istri tampak sibuk "melototi" paha istri :) Benar-benar lucu. Mereka sudah konsentrasi ke CD yang akan mereka beli lagi sepertinya.

Entah kenapa saya jadi horny. Saya dekati istri dan saya katakan kalau pria2 disekitarnya memperhatikan pahanya. Istri ternyata sudah mengetahuinya.
"Saya horny", kata saya.
"Saya juga, tapi saya pengen menggoda mereka lagi.", kata istri.
"Jangan keterlaluan lho, nanti saya cemburu", kata saya.
"Lihat aja..", jawab istri saya.

Saya lihat istri menghampiri petugas toko untuk mencoba CD yang dia pilih. Di tempat coba cd itu ada tempat duduk kecil dengan kaki yang lumayan tinggi. Istri naik ke kursi itu dan memasang head phonenya. Dengan gayanya yang seperti tidak sengaja (saya tahu dia sengaja) dia silangkan kakinya dan sedikit menarik rok nya ke atas sehingga paha mulusnya terlihat. Orang tidak bisa mengintip dari depan karena dari depan ada penyangga CD Player, tapi dari samping kaki istri bisa hampir semuanya terlihat meskipun daerah paha nya tertutup dengan rok nya yang hampir tembus pandang. Benar-benar merangsang. Penis saya sakit karena ereksi dan terjepit celana dalam :(

Saya memperhatikan saja dari jauh. Beberapa saat kemudian, tampak ada anak muda yang mendekati istri dan berusaha menyapa. Dia mengajak istri kenalan dengan berbagai cara. Istripun meladeni. Saya memberi waktu kepada istri buat "menikmati" hasil godaannya :) Akhirnya saya menghampiri istri. Istri mengenalkan saya kepada pemuda tadi yang ternyata bernama Yandi. Mengetahui istri ternyata bersama saya, kelihatan raut kecewa dan rikuh dari pemuda itu. Tapi apa peduli saya. Saya ajak istri saya untuk membayar CD yang kami beli dan kami segera keluar.

Kata istri, pemuda tadi sempat minta kartu nama tapi tidak diberi sama istri. "Sekarang, mama horny banget lho, pa", kata istri.
"Aku juga", jawab saya. "Mau gak ngesex sekarang?", asal saja saya tanya dengan berharap sisi wild istri keluar saat itu.
"Mau", jawab istri. Jawaban yang saya harapkan tapi lumayan agak kaget juga :)
"Main di mobil aja yuk", ajak saya.
Istri pun setuju. Kami segera bergegas ke mobil kami di lapangan parkir. Ternyata tempat parkir pondok indah mall sangat tidak mendukung, jadi di sana saya hanya bisa melakukan oral sex kepada istri sampai istri orgasme. Untuk sementara waktu, saya belum bisa melampiaskan nafsu saya di sana.

Kami kemudian naik ke mall lagi dan makan malam. Sekitar pukul 21:00 kami sudah keluar dari mall. "Papa masih horny gak?", tanya istri. Sebenarnya saya sudah tidak horny lagi tapi tidak ada salahnya kalau istri punya ide asyik lagi jadi saya jawab iya. Istri hanya tertawa saja. Dia menawarkan oral sex kepada saya. Saya pun setuju. Setelah keluar tol menuju rumah, kami mencari tempat yang pas buat istri melakukan oral sex kepada saya. Belum saya menemukan tempat itu, istri sudah mengangkat roknya tinggi2. Dia keluarkan dildo dari tasnya. Dia masukkan dildo itu ke vaginanya sambil mendesah2. Saya suka sekali melihat keisengan dia malam ini. Akhirnya karena tidak tahan, saya berhenti di depan sebuah bank dan saya minta istri mulai oral sex saya. Istri minta saya memainkan dildo ke vaginanya. Kami tidak bisa melakukan sex di mobil saat itu karena jalan sangat ramai dan sering sekali orang lewat dekat mobil kami.

Demikianlah, di perjalanan itu kami saling merangsang sampai orgasme.